Jakarta, CNN Indonesia -- Sekretaris Jendral
PDI Perjuangan Hasto Kristianto memastikan
Gibran Rakabuming Raka masih memiliki peluang besar untuk mengikuti Pemilihan Wali Kota Solo. Hasto mengatakan bahwa Gibran masih memiliki kans besar dari dua pintu yang berbeda.
"Ada dua pintu, bahkan di luar itu DPP bisa melakukan pemetaan politik. Pilkada ini adalah pemilunya rakyat," kata Hasto di GOR Bulungan Jakarta, Senin (28/10).
Hasto menjelaskan PDI Perjuangan mempunyai kewenangan untuk proaktif mencari sendiri pemimpin yang dirasa mumpuni. Salah satu caranya dengan menggunakan survei internal untuk memastikan seseorang layak direkrut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari situ kita melakukan pemetaan. Jadi ada yang prosesnya aktif calonnya mendaftar. Tapi ada juga dewan pimpinan pusat yang proaktif melakukan pemetaan politik dan kemudian menggunakan strategi jemput bola," ujar dia.
Hasto mencontohkan dua daerah yang penjaringan kepala daerahnya menggunakan sistem jemput bola yakni Aceh dan Sumatera Barat. Meski secara prosedural pendaftaran sudah ditutup, Hasto memastikan Gibran masih memiliki peluang.
"Ya tentu (masih punya peluang)," singkat dia.
Terakhir, Hasto menegaskan bahwa PDI Perjuangan akan tetap solid meski ada perbedaan jalur masuk dalam bursa Pilwakot. Ia menyatakan kalaupun ada perbedaan pendapat, itu adalah hal yang biasa dan tak perlu dipersoalkan.
[Gambas:Video CNN]"Dinamika adalah satu hal yang biasa tapi kalau sudah keputusan diambil, semuanya solid," tutup dia.
Sebelumnya, Gibran menyambangi kediaman Megawati untuk meminta restu terkait keinginan maju dalam Pilwalkot Solo, 2020 pada Kamis (24/10) siang. Gibran saat ini telah berstatus anggota PDIP.
Dia berkata sebelum ke rumah Megawati, telah sowan atau silaturahmi dengan elite PDIP lain di Solo.
"Banyak hal, saya sampaikan keseriusan saya untuk maju. Saya sampaikan bahwa saya sudah punya kartu tanda anggota (KTA) PDIP," ujar Gibran kepada wartawan di luar kediaman Megawati
(ctr/ain)