
Pembentukan Alat Kelengkapan DPR Masih Terhambat
CNN Indonesia | Senin, 28/10/2019 23:45 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- (mts/agt)
Sebanyak tiga fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI belum merampungkan penyusunan penempatan anggotanya di Alat Kelengkapan Dewan (AKD). Hal ini pun membuat proses pembentukan AKD terhambat.
Ketiga fraksi itu adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Amanat Nasional (PAN), serta Demokrat.
"Tiga fraksi," kata Sekretaris Fraksi PAN Yandri Susanto di Gedung DPR, Senin (28/10).
Dia menerangkan bahwa proses penyusunan penempatan anggota PAN di AKD terhambat karena pihaknya masih menkonsultasikan susunan yang telah dibuat ke Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
Selain itu, lanjutnya, banyaknya peminat AKD yang masuk kategori basah ikut menghambat proses tersebut. Ia pun mencontohkan, beberapa AKD yang basah tersebut antara lain Komisi I, Komisi III, Komisi IV, Komisi V, Komisi VII, serta Komisi XI.
"Kalau mau dikerucutkan lagi Komisi III, Komisi V, Komisi XI menumpuk biasanya di situ. Biasanya enggak ada minatnya Komisi II (dan) Komisi VIII," ucap Yandri.
Menurutnya, PAN berencana untuk menyerahkan susunan penempatan anggota di AKD tersebut pada Selasa (29/10), sebelum Rapat Paripurna dengan agenda pengesahan susunan anggota DPR di AKD dilaksanakan.
Wakil Ketua DPR Aziz Syamsudin mengatakan pihaknya menunggu penyerahan susunan nama anggota di AKD dari PDIP, PAN, dan Demokrat hingga malam hari ini.
[Gambas:Video CNN]
"Tinggal tiga fraksi yg belum. Mudah-mudahan nanti malam kami tunggu hingga pukul 22.30 WIB," ucapnya.
Aziz pun berharap Rapat Paripurna dengan agenda pengesahan anggota AKD dapat dilangsungkan besok, Selasa (29/10).
"Tentu besok kita lakukan sesuai jadwal, setelah itu langsung penetapan anggota dan komisi serta AKD," ucap Aziz.
Ketiga fraksi itu adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Amanat Nasional (PAN), serta Demokrat.
"Tiga fraksi," kata Sekretaris Fraksi PAN Yandri Susanto di Gedung DPR, Senin (28/10).
Dia menerangkan bahwa proses penyusunan penempatan anggota PAN di AKD terhambat karena pihaknya masih menkonsultasikan susunan yang telah dibuat ke Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
Selain itu, lanjutnya, banyaknya peminat AKD yang masuk kategori basah ikut menghambat proses tersebut. Ia pun mencontohkan, beberapa AKD yang basah tersebut antara lain Komisi I, Komisi III, Komisi IV, Komisi V, Komisi VII, serta Komisi XI.
"Kalau mau dikerucutkan lagi Komisi III, Komisi V, Komisi XI menumpuk biasanya di situ. Biasanya enggak ada minatnya Komisi II (dan) Komisi VIII," ucap Yandri.
Menurutnya, PAN berencana untuk menyerahkan susunan penempatan anggota di AKD tersebut pada Selasa (29/10), sebelum Rapat Paripurna dengan agenda pengesahan susunan anggota DPR di AKD dilaksanakan.
Wakil Ketua DPR Aziz Syamsudin mengatakan pihaknya menunggu penyerahan susunan nama anggota di AKD dari PDIP, PAN, dan Demokrat hingga malam hari ini.
[Gambas:Video CNN]
"Tinggal tiga fraksi yg belum. Mudah-mudahan nanti malam kami tunggu hingga pukul 22.30 WIB," ucapnya.
Aziz pun berharap Rapat Paripurna dengan agenda pengesahan anggota AKD dapat dilangsungkan besok, Selasa (29/10).
"Tentu besok kita lakukan sesuai jadwal, setelah itu langsung penetapan anggota dan komisi serta AKD," ucap Aziz.
ARTIKEL TERKAIT

Ditanya Mitra Komisi VII, Mulan Jameela Merasa Dites Wartawan
Nasional 1 bulan yang lalu
Gibran Disebut Masih Berpeluang Jadi Cawalkot Solo
Nasional 1 bulan yang lalu
Puan Sebut Uji Kelayakan Calon Kapolri Digelar Pekan Ini
Nasional 1 bulan yang lalu
PAN Ucapkan Selamat kepada Faldo Maldini Usai Gabung PSI
Nasional 1 bulan yang lalu
Tinggalkan PAN, Faldo Maldini Resmi Gabung PSI
Nasional 1 bulan yang lalu
Badan Koordinasi untuk Papua di Parlemen, Semangat Kolektif
Nasional 1 bulan yang lalu
BACA JUGA

Setahun Menanti, Nasib Korban PHK Freeport Belum Jelas
Ekonomi • 12 December 2019 14:44
Bulan Ini, Sri Mulyani Setor Draf Omnibus Law Pajak ke DPR
Ekonomi • 12 December 2019 02:40
Hadapi Masalah Ekonomi, SBY Minta Jokowi Tak Diganggu
Ekonomi • 11 December 2019 20:16
DPR Targetkan Revisi UU Minerba Kelar Agustus 2020
Ekonomi • 11 December 2019 14:08
TERPOPULER

Rahasia Rendang Indonesia Tahan Lama Meski Dikirim ke Nepal
Nasional • 51 menit yang lalu
Belasan Ular Kobra Ditemukan di Kamar Mandi Warga Jakbar
Nasional 3 jam yang lalu
Mengenal Teknik Serangga Mandul Batan yang Bisa Cegah DBD
Nasional 23 jam yang lalu