Odong-Odong dan Hiburan Murah Kaum Pinggiran

CNN Indonesia
Selasa, 29 Okt 2019 08:01 WIB
Wacana pelarangan odong-odong oleh Pemprov DKI Jakarta dikeluhkan emak-emak di Ciracas karena menjadi sarana rekreasi bersama anak-anak mereka saban sore.
Foto: CNN Indonesia/Nurika Manan
Itu sebabnya ia mengaku was-was ketika Pemprov DKI Jakarta mengeluarkan larangan terkait peroperasian odong-odong. Ia sendiri agak tidak sepakat dengan alasan odong-odong membahayakan pengguna jalan lain.

"Kalau dibilang bahaya, mobil baru saja bisa bahaya. Bus juga banyak bus-bus baru yang terguling, yang remnya blong-lah. Tapi sejak 2013 saya bawa odong-odong alhamdulillah tidak pernah kecelakaan atau apa. Apalagi di komunitas kami itu juga belum ada yang kena kesalahan atau apa," tutur dia.

Lagi pula Roby memastikan, surat kelengkapan berkendara pun lengkap ia kantongi. "Bahkan itu semua sudah dikumpulkan, semua pajak-pajak hidup, STNK, BPKB, SIM ada semua," ia menambahkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Roby dan kawan-kawannya di Komunitas Angkutan Lingkungan Darmawisata Angling Darma mengatakan telah beberapa kali mengurus izin bagi odong-odong, namun ditolak.

"Kami sudah pernah ajukan izin, tapi di sononya nggak bisa keluar begitu. Sudah beberapa kali mengajukan, cuma ditolak. Katanya nggak memungkinkan, alasannya tahunnya tua dan melebihi kapasitas," terang Roby.

Karenanya dalam waktu dekat Komunitas Angkutan Lingkungan Darmawisata Angling Darma berencana melayangkan surat ke Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar untuk meminta perlindungan. Ia mengatakan setidaknya ada 50 anggota aktif di komunitas tersebut.

"Kalau memang tidak ada respons, ya kami mau demo," tutur dia melemah.

Roby menjamin, ia dan kawan-kawannya di komunitas bakal kooperatif untuk memenuhi ketentuan yang diminta Pemprov DKI Jakarta. Ia pun mafhum saat larangan pengoperasian itu diterapkan di jalan-jalan utama.

Namun untuk pelarangan odong-odong secara penuh, Roby masih berharap kebijaksanaan dari Pemprov DKI Jakarta.

"Kalau memang tidak boleh ke jalan raya ya nggak papa. Tapi kalau hari libur ya mohon diizinkan, karena di hari libur juga masyarakat membutuhkan. Penghasilan dari ini [odong-odong] sudah mencukupi buat anak-istri, pas bekerja ini baru agak tenang hidup," kata bapak satu anak yang sebelumnya menjadi pekerja bangunan tersebut.

Ia pun kembali meyakinkan keberadaan odong-odong bisa membantu mengurangi kemacetan. "Satu unit bisa bawa berapa belas orang. Nah di antara itu ada tiga atau empat yang punya mobil, kan jadi nggak bawa mobil, jadi pakai odong-odong," tutur Roby.

Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar sebelumnya mengatakan bahwa kendaraan odong-odong kerap mengakibatkan kecelakaan lalu lintas di wilayahnya. Dia mengakui kendaraan tersebut berisiko tinggi bagi penumpang mau pun pengemudinya.

"Saya sering lihat sendiri (kecelakaan)," kata Anwar saat dihubungi CNNIndonesia.com, Senin (28/10).

Dia menjelaskan bahwa odong-odong membahayakan penumpang dan pengemudi karena sering kelebihan muatan. Terutama yang selama ini beroperasi di wilayah Bidara Cina.

Diketahui Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo sudah menyatakan akan melarang odong-odong beroperasi di Jakarta. Dia mengatakan odong-odong dilarang beroperasi di jalan raya karena berbahaya bagi penumpangnya dan pengguna jalan lain.

"Tidak hanya untuk pengguna yang naik, tapi untuk pengguna jalan lalu lintas yang lain, karena yang bersangkutan (odong-odong) kan sudah masuk ke ruang lalu lintas," kata Syafrin di Senayan, Jakarta, Minggu (27/10).

Dia mengatakan odong-odong merupakan kendaraan yang sudah melanggar banyak peraturan, contohnya Undang-Undang (UU) 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. (ika/osc)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER