Dahnil Sebut Relawan Telah Ambilkan Formulir Cawalkot Medan
CNN Indonesia
Rabu, 30 Okt 2019 21:45 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan relawan pendukungnya telah mengambil formulir bakal calon wali kota Medan, Sumatera Utara ke Partai Gerindra.
Pemilihan wali kota Medan sendiri bakal digelar pada 2020 mendatang.
"Itu ambil formulir [pendaftaran] oleh teman-teman relawan," kata Dahnil saat dihubungi CNNIndonesia.com, Rabu (30/10).
Dahnil, yang juga merupakan kader Gerindra itu, menjelaskan bahwa relawan yang dimaksud tergabung dalam Relawan Dahnil Anzar Simanjuntak (DAS). Dia berterima kasih atas inisiatif yang dilakukan para relawannya itu.
"Saya berterima kasih atas inisiatif teman-teman Relawan yang menginginkan saya maju di Pilkada Kota Medan," kata imbuhnya.
Dahnil dikabarkan bakal mengikuti pemilihan wali kota-wakil wali kota Medan pada 2020 mendatang. Dahnil bahkan mengaku siap jika harus berkompetisi dengan menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution, di Pilkada Medan pada 2020.
"Saya Insyaallah akan ber-fastabiqul khoirot [berlomba-lomba dalam kebaikan]," kata Dahnil.
Dahnil menjelaskan bahwa siapa pun berhak untuk berkompetisi di Pilkada Medan. Dahnil sendiri menganggap akan lebih baik jika masyarakat Medan memiliki banyak pilihan pada pilkada nanti.
Karenanya, Dahnil mendorong agar banyak tokoh yang mengikuti pemilihan wali kota-wakil wali kota Medan.
"Semakin baik bila publik Medan disediakan pilihan-pilihan yang semakin beragam dan banyak," katanya.
[Gambas:Video CNN]
Pilwalkot Medan diprediksi bakal diramaikan oleh menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution. Dia telah mengambil formulir penjaringan bakal calon ke kantor DPC PDI Perjuangan Medan pada September lalu.
"Benar, tanggal 12 September kemarin ambil formulirnya, saya yang ambil. Kita sekalian sharing politik, nanya sudah berapa yang mendaftar, apa syarat yang dibutuhkan," ujar Erwin Nasution, paman dari Bobby Nasution, Sabtu (14/9).
Erwin mengatakan pihak keluarga masih terus mendiskusikan ihwal rencana Bobby mengikuti Pilwalkot Medan 2020. Terlebih, masih ada berkas yang perlu dilengkapi.
Sebelumnya, Bobby juga pernah mendatangi kantor NasDem. Namun, partai tersebut tidak bisa mengusung sendiri dan harus berkoalisi dengan partai lain. NasDem hanya memiliki 4 kursi di DPRD Medan.
Erwin mengatakan saat ini pihaknya masih terus menjajaki komunikasi dengan partai politik lain. Tentu demi mendapatkan 'perahu' yang bisa mengusung Bobby Nasution di Pilkada Medan 2020 mendatang.
(tst/asa)
Pemilihan wali kota Medan sendiri bakal digelar pada 2020 mendatang.
"Itu ambil formulir [pendaftaran] oleh teman-teman relawan," kata Dahnil saat dihubungi CNNIndonesia.com, Rabu (30/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya berterima kasih atas inisiatif teman-teman Relawan yang menginginkan saya maju di Pilkada Kota Medan," kata imbuhnya.
Dahnil menjelaskan bahwa siapa pun berhak untuk berkompetisi di Pilkada Medan. Dahnil sendiri menganggap akan lebih baik jika masyarakat Medan memiliki banyak pilihan pada pilkada nanti.
Karenanya, Dahnil mendorong agar banyak tokoh yang mengikuti pemilihan wali kota-wakil wali kota Medan.
"Semakin baik bila publik Medan disediakan pilihan-pilihan yang semakin beragam dan banyak," katanya.
Pilwalkot Medan diprediksi bakal diramaikan oleh menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution. Dia telah mengambil formulir penjaringan bakal calon ke kantor DPC PDI Perjuangan Medan pada September lalu.
"Benar, tanggal 12 September kemarin ambil formulirnya, saya yang ambil. Kita sekalian sharing politik, nanya sudah berapa yang mendaftar, apa syarat yang dibutuhkan," ujar Erwin Nasution, paman dari Bobby Nasution, Sabtu (14/9).
Erwin mengatakan pihak keluarga masih terus mendiskusikan ihwal rencana Bobby mengikuti Pilwalkot Medan 2020. Terlebih, masih ada berkas yang perlu dilengkapi.
Sebelumnya, Bobby juga pernah mendatangi kantor NasDem. Namun, partai tersebut tidak bisa mengusung sendiri dan harus berkoalisi dengan partai lain. NasDem hanya memiliki 4 kursi di DPRD Medan.
Erwin mengatakan saat ini pihaknya masih terus menjajaki komunikasi dengan partai politik lain. Tentu demi mendapatkan 'perahu' yang bisa mengusung Bobby Nasution di Pilkada Medan 2020 mendatang.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK