Ormas Bekasi Minta Maaf soal Minta Jatah Parkir Minimarket

CNN Indonesia
Senin, 04 Nov 2019 19:12 WIB
Salah satu ketua ormas di Bekasi menyampaikan permintaan maaf atas pernyataan yang keluar soal pengelolaan lahan parkir kala berunjuk rasa beberapa hari lalu.
Ilustrasi. (Foto: Gentur Putro Jati)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Resort GIBAS Kota Bekasi, Deni M Ali menyampaikan permintaan maaf terkait ucapan dari pihaknya dan juga anggota organisasi massa (ormas) lainnya yang dinilai membuat gaduh di dunia maya beberapa hari ini.

Sebelumnya, viral video yang menunjukkan gabungan ormas Kota Bekasi menuntut pengelolaan jatah parkir di pelbagai minimarket di kota tersebut.

Deni mengucapkan permintaan maafnya itu di depan Kantor Wali Kota Bekasi. Di sana, ia tampak berdiri di samping Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Indarto, dan Komandan Kodim 0507 Kolonel Inf Rama Pratama.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami memohon maaf. Saya atas nama keluarga besar GIBAS Kota Bekasi dan kawan-kawan ormas Kota Bekasi mohon maaf atas statement yang kemarin saya sampaikan. Pada dasarnya, itu hanya ungkapan saja, tidak ada maksud apa-apa. Kami ormas di Kota Bekasi ingin mendukung program pemerintah, bersinergi dengan polresta dan Kodim Kota Bekasi," kata Deni dalam video yang dikirimkan salah seorang anggota ormas di Bekasi kepada CNNIndonesia.com, Senin (4/11).


Deni menuturkan, sejumlah ormas yang berunjuk rasa tidak memiliki tujuan untuk menekan pemerintah dan juga aparat penegak hukum. Ia pun berharap agar video tersebut tidak dibagikan kembali, sehingga semakin menjadi viral.

"Tolong disetop viral yang menyatakan bahwa ormas menekan pemerintah, atau termasuk TNI dan Polri. Itu Tidak benar. Itu hanya ungkapan saja, jadi tolong disetop viral-viral yang membuat kondisi di Kota Bekasi tidak baik," kata Deni.

Deni pun berjanji pihaknya, para ormas di kota Bekasi akan mengikuti aturan main pemerintah serta bersinergi dengan Pemkot, polisi, maupun TNI,

Sebelumnya, sejumlah ormas menggelar aksi unjuk rasa di SPBU 34-17145 di jalan Raya Siliwangi, kecamatan Rawalumbu pada Rabu (23/10) lalu.

[Gambas:Video CNN]

Dari sejumlah video yang beredar di media sosial, FBR bersama sejumlah ormas gabungan menuntut pengelolaan parkir di sejumlah minimarket di Kota Bekasi. Total ada lebih dari 600 minimarket tersebar di daerah penyangga ibu kota tersebut.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menyatakan pemberdayaan warga di kota tersebut tetap berdasarkan ketentuan dan kesepakatan yang telah ditetapkan. Itu ditegaskan Rahmat di depan kantornya didampingi Kapolres Metro Bekasi Kota, dan Dandim 05/07 Kota Bekasi. Di sebelah Rahmat terlihat Ketua Gibas Kota Bekasi Deni M Ali.

"Jangan sampai kita dianggap sebagai kota preman, Kota Bekasi ini adalah kota patriot, kota yang ihsan, kota yang berbudaya, dan sebuah kota yang nyaman dan aman untuk warga tinggal di kota Bekasi," ujar Rahmat.

(mjo/asa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER