Jakarta, CNN Indonesia -- PT
TransJakarta meminta maaf atas video dianggap vulgar yang diputar dalam sebuah bus milik operator PPD. Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta Nadia Diposanjoyo mengatakan video tersebut adalah keteledoran.
"Video tersebut adalah video klip musik dengan artis luar negeri berbusana dengan belahan rendah. TransJakarta meminta maaf atas keteledoran yang dilakukan oknum operator PPD," kata Nadia dalam keterangan tertulis, Selasa (12/11).
Nadia mengatakan pihaknya sudah menegur operator tersebut. TransJakarta juga memberhentikan sementara operasional bus PPD dengan merek serupa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami memberhentikan sementara seluruh operasional bus PPD dengan merek serupa," ujar dia.
Dijelaskan Nadia bahwa kesalahan bukan dari sistem penayangan iklan tapi murni karena keteledoran dari pramudi.
Perlu kami sampaikan bahwa kesalahan ini terjadi bukan dalam bentuk penayangan iklan oleh TransJakarta, melainkan ini keteledoran dari oknum pramudi bus operator memutar video tersebut di dalam bus," lanjut dia.
TransJakarta sudah melakukan penindakan di lapangan dengan mencabut kabel monitor dari display tersebut.
Kata Nadia, pencabutan kabel monitor adalah konsekuensi yang harus ditanggung perusahaan operator dalam memenuhi kontrak memberikan pelayanan kepada pelanggan TransJakarta.
Sebelumnya, viral di media sosial sebuah bus TransJakarta yang memutar salah satu video musik. Di video itu terdapat seorang artis mengenakan pakaian yang dianggap seksi.
(ctr/wis)