Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam)
Mahfud MD mengatakan bahwa satu orang terduga pelaku
ledakan bom di Mapolrestabes Medan, Sumatera Utara masih melarikan diri.
Aparat kepolisian, kata Mahfud, saat ini masih melakukan pengejaran terhadap orang yang diduga terkait dengan
bom medan tersebut.
"Penanganan soal bom yang saat ini sudah diketahui pasti korban jiwa ada satu pelaku, dan empat aparat kita dari polisi yang satu dari orang biasa luka-luka. Yang satu bombernya lari dan masih pengejaran," ujar Mahfud kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/11).
Mahfud mengimbau masyarakat tak lagi menyebarkan gambar-gambar pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalo mau bahas materi gapapa, tapi kalo gambar jangan. Membuat kesan bangsa kita yang beringas dan bar-bar. Nanti pasti akan diungkap," katanya.
Diketahui ledakan bom bunuh diri terjadi di Mako Polrestabes Medan pukul 08.45 WIB tadi. Satu orang dilaporkan tewas yang diduga merupakan pelaku.
Kejadian ini juga mengakibatkan enam orang lainnya mengalami luka, serta merusak empat kendaraan.
[Gambas:Video CNN]Kadiv Humas Polri Irjen Mohammad Iqbal mengatakan pihaknya menerjunkan satuan Detasemen Khusus 88/Antiteror Polri untuk mengusut jaringan bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan.
"Saat ini Densus 88 Antiteror dengan tim Polrestabes Medan dan Polda Sumatera Utara sedang bekerja untuk melakukan proses selanjutnya. Apakah jaringan ini masuk dalam jaringan apa dan lain-lain tunggu saja," kata Iqbal saat menghadiri Rakornas Indonesia Maju di Sentul International Convention Center, Bogor, Rabu (13/11).
(mts/gil)