Jakarta, CNN Indonesia -- Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sosial (
PKS) Mustafa Kamal mengatakan partainya membuka peluang jika Partai
Gerindra mengajukan nama calon wakil gubernur (
cawagub) DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno.
Mustafa mengatakan dari partai manapun, cawagub baru harus bisa menjalankan visi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang telah dinyatakan sejak Pilkada DKI 2017.
"Kita persilakan, tapi tentu dengan pertimbangan betul-betul sah yang memenuhi harapan masyarakat yang memberikan satu kemampuan untuk bekerja sama dengan Gubernur Pak Anies Baswedan dan juga janji-janji selama ini," kata Mustafa saat ditemui pada Rakornas PKS di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (14/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, Mustafa mengatakan PKS masih berpegangan kepada komitmen dengan Gerindra sebelumnya, yakni jatah wagub DKI Jakarta jadi milik PKS.
Namun Mustafa mengatakan nama cawagub masih akan digodok bersama Gerindra. Dia berujar PKS tidak mungkin mengajukan calon wagub tanpa ada persetujuan Gerindra.
Saat ditanya nama-nama dalam bursa cawagub DKI, PKS masih akan menunggu laporan dari DPW DKI Jakarta. Namun ia menyebut dua nama yang sebelumnya telah diajukan ke DPRD DKI Jakarta.
"Kita akan olah untuk mencari figur yang terbaik. Ya, tentu kita sudah tawarkan dari PKS yaitu Bapak Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto," tuturnya.
Hingga kini kursi Wagub DKI Jakarta masih kosong usai Sandiaga Uno memutuskan mundur pada 27 Agustus 2018. Ketika itu Sandi memutuskan maju Pilpres 2019 bersama Prabowo Subianto.
Usai polemik berkepanjangan, PKS dan Gerindra setuju untuk mengajukan dua nama yakni Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu. Namun hingga kini belum ada keputusan meski DPRD sudah membentuk pansus terkait hal tersebut.
Sementara itu Gubernur Anies Baswedan meminta agar calon wakil gubernur selanjutnya bisa mengikuti pandangannya dalam memimpin Jakarta. Anies menyebut syarat itu mutlak untuk mencari pendampingnya usai ditinggalkan Sandiaga.
"Kalau menurut saya, nomor satu, dia ikut pada visi Gubernur. Karena yang menjadi calon wakil itu sekarang tidak ada satupun yang pernah ikut kampanye," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Senin(11/11).
[Gambas:Video CNN] (dhf/pmg)