
Jaksa Agung Klaim Akan Binasakan Jaksa Nakal
CNN Indonesia | Sabtu, 16/11/2019 03:29 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Jaksa Agung ST Burhanuddin mengaku akan menindak tegas jaksa nakal secara bertahap. Mulanya, pembinaan akan diterapkan. Jika tak mempan, pihaknya akan "membinasakan".
Hal itu merespons instruksi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang disampaikan dalam Rapat Koordinasi Nasional Indonesia Maju Pemerintah Pusat dan Forkopimda 2019 di Sentul, Bogor, Rabu (13/11) kemarin.
"Pak Presiden memerintahkan saya. Tolong kalau ada jaksa yang nakal, kalau ada jaksa yang nakal, kemarin saya bilang, saya akan bina. Kalau tidak bisa dibina, akan saya binasakan. Itu yang saya katakan pada Presiden," tutur Burhanuddin di Kejaksaan Agung, Jumat (15/11).
Saat ini, kata Burhanuddin, pihaknya meminta waktu untuk mendata oknum jaksa yang nakal di lingkungan Kejagung.
Terkait pola penindakan yang bakal dilakukan terhadap oknum jaksa nakal, Burhanuddin masih merahasiakannya.
[Gambas:Video CNN]
"Beri kesempatan pada kami, yang nakal akan saya lakukan setegas-tegasnya sesuai arahan Presiden, polanya ya rahasia, enggak akan dibuka," ujar Burhanuddin.
Sebelumnya, Jokowi mengaku banyak mendengar penegak hukum memeras pejabat dan pelaku usaha. Mantan gubernur DKI Jakarta itu pun tak akan memberi toleransi kepada aparat penegak hukum yang kerjanya menakut-nakuti, mengganggu inovasi, hingga memeras para birokrat dan pejabat.
"Kalau masih ada yang main-main, yang gigit saya sendiri. Lewat cara saya. Bisa lewat KPK, bisa, bisa lewat Polri, bisa lewat Kejaksaan, akan saya bisikin saja, di sana ada yang main-main," katanya, Rabu (13/11).
(dis/arh)
Hal itu merespons instruksi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang disampaikan dalam Rapat Koordinasi Nasional Indonesia Maju Pemerintah Pusat dan Forkopimda 2019 di Sentul, Bogor, Rabu (13/11) kemarin.
Saat ini, kata Burhanuddin, pihaknya meminta waktu untuk mendata oknum jaksa yang nakal di lingkungan Kejagung.
Terkait pola penindakan yang bakal dilakukan terhadap oknum jaksa nakal, Burhanuddin masih merahasiakannya.
[Gambas:Video CNN]
"Beri kesempatan pada kami, yang nakal akan saya lakukan setegas-tegasnya sesuai arahan Presiden, polanya ya rahasia, enggak akan dibuka," ujar Burhanuddin.
Sebelumnya, Jokowi mengaku banyak mendengar penegak hukum memeras pejabat dan pelaku usaha. Mantan gubernur DKI Jakarta itu pun tak akan memberi toleransi kepada aparat penegak hukum yang kerjanya menakut-nakuti, mengganggu inovasi, hingga memeras para birokrat dan pejabat.
"Kalau masih ada yang main-main, yang gigit saya sendiri. Lewat cara saya. Bisa lewat KPK, bisa, bisa lewat Polri, bisa lewat Kejaksaan, akan saya bisikin saja, di sana ada yang main-main," katanya, Rabu (13/11).
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
LIHAT SEMUA
Berita Daerah Terbaru
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER

MAKI Tantang 'Madam' Kasus Korupsi Bansos Berani Datangi KPK
Nasional • 56 menit yang lalu
Persi Wanti-wanti Lonjakan Pasien Corona di Lokasi Bencana
Nasional 2 jam yang lalu
Proyek Pengadaan PCR, Oknum Dinkes Sultra Disuap Rp431 Juta
Nasional 45 menit yang lalu