Jakarta, CNN Indonesia -- Pendakwah asal Riau, Ustaz
Abdul Somad memberikan tausiah kepada pegawai dan pimpinan di Gedung Merah Putih
KPK pada Selasa (19/11). Dia menyampaikan tausiah tentang integritas penegak hukum terutama soal korupsi dari sudut pandang Islam.
"Temanya tentang integritas, bagaimana dalam Islam kita diajarkan sebesar biji sawi pun kecurangan akan dituntut di hadapan Allah SWT," ujar Abdul Somad usai memberikan tausiah sebelum meninggalkan Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (19/11).
Somad mengaku turut memberi dukungan moral terhadap seluruh elemen dalam lembaga antirasuah tersebut. Menurut dia, apa yang telah dikerjakan KPK merupakan sesuai dengan ajaran dalam islam.
Dia mengatakan bahwa pegawai KPK mesti memiliki keyakinan dalam batin bahwa bekerja memberantas korupsi adalah sesuatu yang baik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Cegah orang dari perbuatan dosa maka itu adalah inti ajaran islam. Islam berani mengatakan tidak pada narkoba, tidak pada sogok, tidak pada
risywah (rasuah) maka mesti ada kekuatan yang dalam batin kita, yaitu dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT," sebutnya.
Tak lupa, Abdul Somad juga memberi pesan kepada Pimpinan KPK baru periode 2019-2023. Dia berharap para pimpinan baru bekerja sebagaimana yang diamanahkan demi kesejahteraan bagi masyarakat dengan terus memberantas korupsi.
"Mudah-mudahan siapa pun pemilik kebijakan yang diamanahkan Allah, penegak hukum siapa pun dia negeri kita akan tetap aman dan damai kalau dilaksanakan dengan penuh amanah dan amanah itu akan ditanya di hadapan Allah SWT. Mudah-mudahan siapa pun tetap orang yang takut kepada Tuhan," harapnya.
[Gambas:Video CNN]Abdul Somad menegaskan bahwa segala kebaikan yang diperbuat akan sia-sia jika tetap melanggar apa yang telah dilarang Allah.
"Tidak ada gunanya banyak ibadah kalau kita aniaya pada orang, kalau kita makan haram doa tidak dikabulkan Allah. Hanya terkait dengan hubungan kita dengan Allah SWT. Baik
hablumminallah, baik
hablumminannas," katanya.
(ryn/bmw)