Jakarta, CNN Indonesia -- Kapolri Jenderal Pol
Idham Aziz telah melantik 37 perwira tinggi di lingkungan
Polri serta pemegang jabatan baru di Korps Bhayangkara tersebut.
Namun, tak ada dari perwira baru itu yang ditunjuk Idham menjadi
Kabareskrim pengganti dirinya yang kini telah menjadi Kapolri.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Argo Yuwono mengatakan Kapolri tentu akan menunjuk anggotanya untuk mengisi jabatan Kabareskrim Polri yang masih kosong. Namun, Argo tak mengatakan secara rinci kapan hal tersebut akan dilakukan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tentunya nanti ada Wanjakti yang akan memutuskan nanti siapa yang akan ditunjuk. Tentunya nanti ini adalah Pak Kapolri yang sudah nantinya akan menunjuk siapa nanti sebagai seorang Kabareskrimnya," tutur Argo kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta Selatan pada Kamis (21/11).
Argo mengatakan lambatnya penunjukan Kabareskrim yang baru dikarenakan rotasi jabatan lainnya yang akan membuntuti pengisian jabatan tersebut.
"Tentunya ini kan rotasi berkaitan dengan yang lain. Jadi tidak hanya satu saja, tapi berkaitan dengan pejabat-pejabat yang lain," jelasnya.
"Nanti kita akan lakukan rotasi, tentunya akan ada kaitannya di situ. Ada juga yang nanti akan pensiun, juga nanti akan
tour of duty," sambung mantan Kadiv Humas Polda Metro Jaya tersebut.
Pada 31 Oktober lalu, usai sertijab Kapolri dari Tito Karnavian kepada Idham Aziz di Mako Brimob Kelapa Dua Depok, Kadiv Humas Polri Irjen Pol M Iqal menyatakan perkiraan tak lebih dari sepekan akan ada perwira baru yang menjabat Kabareskrim. Namun, sambungnya, itu pun tergantung Kapolri setelah melewati mekanisme Dewan Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi (Wanjakti) Polri.
Iqbal mengakui jelang penunjukan ini pasti banyak isu yang beredar mengenai kandidat Kabareskrim. Namun begitu ia tak menyebut spesifik siapa calon yang layak menduduki kursi tersebut.
[Gambas:Video CNN]"Kandidat banyak, bintang dua semua berpeluang, bintang tiga semua berpeluang. Biasa lah kalau ada begini pasti banyak sekali isu-isu," lanjut dia.
Salah satu PR yang kelak diemban Kabareskrim baru adalah pengungkapan pelaku penyerangan air keras terhadap penyidik KPK, Novel Baswedan. Kapolri Idham Aziz mengatakan akan segera menunjuk Kabareskrim untuk melanjutkan dan menuntaskan penyidikan yang sudah lebih dua tahun mangkrak.
(fey/kid)