Pemkab Musi Banyuasin Pecahkan Rekor Pelatihan Guru

Pemkab Musi Banyuasin | CNN Indonesia
Rabu, 27 Nov 2019 20:00 WIB
Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin berhasil memecahkan rekor MURI dengan tajuk pelatihan dengan peserta guru terbanyak, yaitu 1500 guru dari 15 kecamatan.
Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin dan Putera Sampoerna Foundation-School Development Outreach pada Selasa (26/11), telah berhasil memecahkan rekor MURI. (Dok. Pemkab Banyuasin)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin dan Putera Sampoerna Foundation-School Development Outreach pada Selasa (26/11) berhasil memecahkan rekor MURI dengan tajuk pelatihan dengan peserta guru terbanyak, yaitu 1500 guru dari 15 kecamatan.

Pengumuman peraihan rekor ini disampaikan secara langsung oleh Andre Purwandono selaku Manager MURI serta disaksikan ribuan guru peserta kegiatan Festival Diseminasi.

Pecatatan rekor MURI ini dilakukan sebagai bagian dari Festival Diseminasi yang menjadi puncak rangkaian pelatihan dan pendampingan guru peserta dalam program LSP (Lighthouse School Program) dan PBG (Pusat Belajar Guru).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Festival Diseminasi yang membuka 32 kelas pelatihan ini dilakukan secara serentak dan memberikan sesi pelatihan dalam berbagai macam topik pedagogi dan strategi pengajaran yang telah dipelajari dan praktikkan sebelumnya pada 1500 guru yang hadir.

Festival ini adalah wujud pengimbasan dari Lighthouse School Program (LSP) dan Pusat Belajar Guru (PBG) yang telah dilakukan di Musi Banyuasin sejak tahun 2017.

Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin mengatakan Rekor MURI adalah sebuah pencapaian, tapi bukanlah tujuan dari program peningkatan kualitas pendidikan di Musi Banyuasin.

Kecakapan guru diharapkan dapat meningkat melalui program pengembangan kompetensi guru yang berkelanjutan melalui PBG Musi Banyuasin serta LSP. Tentu saja kecakapan guru ini diharapkan dapat membawa generasi muda di Musi Banyuasin menjadi siswa/siswi berprestasi.

Salah satu diseminator, Sunardi, yang juga kepala SMPN 1 Sungai Lilin, satu dari empat sekolah yang telah mengikuti program LSP sejak 2017 mengatakan bahwa diseminasi ini memberikan kesempatan yang langka untuk dirinya.

Sebagai kepala sekolah, banyak hal yang ingin dia bagi dengan kepala sekolah lainnya begitu juga sebaliknya. Festival Diseminasi mempertemukan dia dengan banyak guru dan kepala sekolah hebat dari penjuru Kab. Musi Banyuasin yang juga sedang bersama-sama berjuang untuk kemajuan pendidikan di Musi Banyuasin.

Festival Diseminasi yang telah menelurkan rekor MURI ini tidak hanya tentang kegiatan pelatihan guru, namun juga pertemuan antar guru dan teman seperjuangan dari berbagai pelosok kabupaten yang tak bisa dipungkiri, menghadapi permasalahan yang sama dalam memajukan pendidikan Indonesia. Festival ini juga gambaran kerja keras seluruh diseminator dari 4 sekolah; SMPN 1 Babat Toman, SMPN 1 Sungai Lilin, SDN 1 Babat dan SDN 1 Sungai Lilin dalam mempersiapkan materi dan aktivitas diseminasi, semuanya demi satu semangat; bergerak bersama untuk pendidikan Indonesia.

(vws/vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER