Jakarta, CNN Indonesia --
Pemkab Pamekasan mengajak ribuan masyarakat Pamekasan untuk terlibat di dalam gerakan Aksi Pungut Sampah. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya kebersamaan antara pemerintah dengan masyarakat dalam atasi sampah.
Acara yang dilakukan bersama Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan ini mengusung tema 'Menuju Pamekasan Bebas Sampah Tahun 2025'. Acara yang digelar pada hari Minggu (8/12/2019) pagi tersebut merupakan wujud dari kebijakan Pemkab Pamekasan tentang penanganan sampah hingga tahun 2025 yang tertuang pada Perbup No 40-41 tahun 2018.
"Kegiatan ini juga bertujuan agar masyarakat berperan serta aktif bersama pemerintah mengelola dan menangani sampah dengan harapan terjadinya penanganan sampah yang maksimal, yakni minimal 70 persen sampah teratasi dan minimal 30 persen berkurang untuk tahun berikutnya, " kata Kepala Dinas
Lingkungan Hidup Pamekasan, Amin Jabir.
Lebih lanjut, Bupati Pamekasan, Badrut Tamam mengungkapkan kegiatan ini merupakan edukasi semangat bersih bersih dalam rangka Pamekasan bebas sampah tahun 2025. Ikhtiar ini, kata dia, butuh komitmen bersama dari seluruh elemen. Tidak hanya dilakukan Bupati dan pejabat, namun juga elemen masyarakat pecinta lingkungan dan petugas kebersihan.
"Dimulai dari cara berpikir tidak buang sampah sembarangan, lalu komitmen bersihkan lingkungan, serta jadikan Pamekasan hijau bersih dan sehat. Untuk menuju semua itu perlu edukasi masyarakat. Saya ucapkan terima kasih pada semua elemen yang terlibat. Ini bagian dari komitmen kita bersama atasi sampah," ungkap Badrut.
Badrut menyebut tercatat sekitar 1220 warga masyarakat yang datang bersama ikut aksi pungut sampah itu. Dia mengatakan semua partisipasi itu akan menjadi bagian dari usaha menuju Pamekasan bebas sampah tahun 2025.
"Terima kasih pada semua elemen atas komitmennya untuk Pamekasan bersih dan hijau," ujarnya.
Kegiatan ini makin menarik karena pada acara itu di kawasan monumen Arek Lancor tengah berlangsung kegiatan 'Car Free Day', yaitu bazar murah aneka kuliner yang digelar tiap minggu sekali. Sehingga Bupati Badrut Tamam bersama pejabat lainnya tidak sungkan masuk kerumunan warga mengambil sampah lalu dimasukkan ke kantong sampah yang telah dipegangnya.
Dalam kegiatan ini juga dilakukan penyerahan bantuan kepada 20 anak yatim. Pemberian doorprize kepada pasukan kuning. Aksi pungut sampah yang hanya berlangsung 30 menit ini diikuti oleh sekitar 88 kelompok masyarakat. Kelompok itu terdiri dari OPD, kelurahan dan desa, para pelajar, kelompok sepeda onthel dan komunitas pecinta lingkungan dari perguruan tinggi. Hadir pula dihadiri oleh Forkopimda, Wakil Bupati Raja'e,
Sekdakab Totok Hartono dan seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD)
di lingkungan Pemkab Pamekasan. Mereka semua berbaur terlibat dalam memungut sampah bersama bupati di kawasan monumen Arek Lancor.
(adv/adv)