Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan lima anggota Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK) periode 2019-2023 merupakan orang-orang bijaksana. Selain itu Jokowi menyebut anggota Dewas KPK juga memiliki kapabilitas, integritas, dan kapasitas.
"Saya kira beliau-beliau adalah orang-orang yang bijak, yang bijaksana saya kira," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Jumat (20/12).
Lima anggota Dewas KPK yakni Tumpak Hatorangan Panggabean, Artidjo Alkostar, Albertina Ho, Harjono, dan Syamsuddin Haris. Tumpak didapuk sebagai Ketua Dewas KPK, sementara empat lainnya adalah anggota.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi berkata sejak awal sudah menyampaikan Dewan Pengawas KPK akan diisi oleh 'orang-orang baik'. Mantan gubernur DKI Jakarta sengaja memiliki anggota Dewas dari berbagai latar belakang disiplin ilmu.
"Ada yang mantan hakim, ada yang hakim aktif, ada juga mantan KPK. Ada juga yang akademisi, ada Mahkamah Konstitusi," ujarnya.
Sementara terkait penunjukan Tumpak sebagai Ketua Dewas KPK, Jokowi menyebut mantan jaksa itu memiliki pengalaman panjang dalam pemberantasan korupsi. Sebelumnya Tumpak menjabat sebagai Wakil Ketua KPK (20013-2007) dan Plt Ketua KPK (2009).
"Beliau memiliki latar belakang pengalaman berkaitan dengan KPK. Saya kira itu," tuturnya.
Menurut Jokowi, komposisi anggota Dewas KPK ini merupakan kombinasi yang sangat baik. Ia berharap para anggota Dewas KPK bisa menjalankan tugasnya mengawasi kinerja pimpinan dan pegawai lembaga antirasuah.
"Saya kira ini akan bekerja sama dengan baik dengan komisioner. Itungan kita itu," katanya.
[Gambas:Video CNN] (fra/osc)