Jakarta, CNN Indonesia -- Operator Jalan
Tol Jakarta-Cikampek mengatakan kepadatan arus lalu lintas berpotensi terjadi di KM 48 karena merupakan persimpangan dengan
Tol Elevated Jakarta-Cikampek.
"Kalau kemarin paling di KM 48, turunan yang 'crossing' dari Tol Eevated saja," kata Humas Jasa Marga Jakarta-Cikampek, Hendra Damanik saat dikonfirmasi Antara, Senin.
Hendra mengatakan penerapan tol "one way" atau "contra-flow" untuk mengantisipasi kepadatan sepenuhnya menjadi diskresi Kepolisian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami hanya menyediakan petugas dan kebijakannya kita bantu," katanya.
Hendra mengatakan hingga sore tadi belum ada potensi kepadatan sehingga tidak ada persiapan untuk melakukan rekayasa arus lalu lintas di jalan tol.
Kementerian Perhubungan bersama Kepolisian merencanakan penerapan jalur satu arah di kedua lintasan tol tersebut untuk mengantisipasi antrean kendaraan pada masa mudik Natal dan tahun baru.
"One way" akan diberlakukan pukul 07.00 WIB hingga 18.00 WIB dengan memanfaatkan dua jalur perlintasan tol dari arah Jakarta menuju Trans Jawa.
Penerapan rekayasa lalu lintas mulai dari KM 70 Tol Jakarta-Cikampek hingga KM 414 Tol Kalikangkung merupakan diskresi kepolisian.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 49.172 kendaraan telah meninggalkan Jakarta dengan melintasi Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama pada H-3 Natal 2019 atau 22 Desember 2019.
"Jumlah ini meningkat 95 persen dibandingkan lalu lintas harian normal sebanyak 25.000 kendaraan," kata Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga, Dwimawan Heru dalam keterangan tertulis, Senin.
Dia mengatakan lalu lintas tertinggi yang melintasi GT Cikampek Utama kemarin adalah pada pukul 08.30-09.29 WIB yang mencapai 3.436 kendaraan.
[Gambas:Video CNN]Dalam periode mudik Natal 2019 selama tiga hari kemarin, yakni 20,21,22 Desember 2019, jumlah kendaraan yang telah melintasi GT Cikampek Utama adalah sebesar 69,85 persen dari total volume lalu lintas yang diprediksi.
"Masih terdapat sebesar 30,15 persen atau sebanyak 70.000 kendaraan yang diprediksi akan melintasi GT Cikampek Utama hingga 24 Desember 2019," tuturnya.
Jumlah ini akan terus diantisipasi dengan melakukan rekayasa lalu lintas bersama dengan pihak Kepolisian dan Dinas Perhubungan Darat demi kenyamanan perjalanan pengguna jalan selama melintasi jalan tol Trans Jawa.
"Hari ini diprediksi 38 ribu kendaraan akan melintasi GT Cikampek Utama menuju Jalan Tol Trans Jawa, Jumlah ini meningkat 59,4 persen dari lintas harian normal," katanya.
(antara/gil)