Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Dinas Sumber Daya Air (
SDA) DKI Jakarta Juaini Yusuf mengatakan pihaknya telah menyiagakan pompa di wilayah berpotensi
rob. Dinas SDA juga akan menambah pasukan di lapangan.
"Petugas pompa dan pintu air harus keluar semua, ya 8.000 kuranglah totalnya. Terus untuk hadapi rob, sudah menaruh di lokasi-lokasi itu yang bakal kena rob, pompa juga," kata Juaini saat dihubungi, Rabu (8/1).
Dia menyebut wilayah rawan rob berada di Jakarta Utara, di antaranya Tegal Alur, Muara Baru, Muara Angke, Kali Baru, Cilincing dan Marunda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu lokasi yang kemungkinan bakal kena pompa mobile sudah mendekat ke area potensi terdampak pasang laut," ujarnya.
Sementara titik pompa stasioner di antaranya 1 unit di Marunda Cilincing, 1 unit di Kali Asin, 1 unit di Kali Adem TPI dan 1 unit di Marina Ancol.
Selain pompa, Dinas SDA juga akan membuat tanggul dari karung pasir untuk mengantisipasi rob. Tanggul pasir disiapkan meski tanggul beton sudah dibuat oleh Jakarta.
"Petugas pompa stasioner yang berdekatan dengan lokasi rob karung pasir, armada dump truck dan escavator," katanya.
Dinas SDA juga akan meninggikan posisi pompa air yang sempat terendam banjir pada awal tahun baru. Juaini mengatakan peninggian merupakan hasil evaluasi dinas SDA terhadap pompa yang letaknya di daerah cekung.
Rencananya peninggian pompa dilakukan pada APBD Perubahan 2020.
"Kan, kita sudah evaluasi, kalau emang seandainya itu sudah kejadian lagi pompa ditinggiin. Mungkin kita upayakan anggaran 2020," kata Juaini.
Petugas Sudin Sumber Daya Air menyiapkan tumpukan karung untuk memperkuat tanggul di Jalan Latuharhari, Jakarta Pusat. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono) |
Namun untuk sementara menjelang cuaca ekstrem, Juaini mengatakan pihaknya hanya mengusahakan material yang dimiliki saat ini. Petugas akan menjaga kawasan pompa agar tidak terendam kembali.
"Sementara ini kita jaga di lokasi pompa, tinggal supaya enggak terendam, dengan pengamanan kita maksimalkan pompa mobile," ujarnya.
Sedikitnya ada 10 titik kawasan pompa Jakarta yang terendam air. Daerah yang paling parah terendam berada di Teluk Gong, Jakarta Utara dan Semanan, Jakarta Barat.
Saat itu Dinas SDA memutuskan untuk mematikan pompa dan melakukan pengamanan aset. Selama dimatikan, Dinas SDA mengerahkan pompa stasioner. Juaini mengatakan setelah terendam, pompa itu langsung dikeringkan dan dapat digunakan kembali.
"Sebagian sudah berfungsi lagi. Sudah kita
keringin, dan sudah standby lagi," ujarnya.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan daerah pesisir Jakarta Utara akan mengalami air pasang maksimum pada 9-11 Januari 2020.
Pasang maksimum akan terjadi sekitar pukul 10.00 WIB pada 9 Januari, pukul 10.00-11.00 WIB pada 10 Januari, dan pukul 11.00 WIB pada 11 Januari 2020. Air pasang maksimum ini diduga akan mengakibatkan rob dan bisa memperparah banjir di Jakarta.
Kepala Bidang Informasi Meteorologi Maritim Eko Prasetyo mengatakan daerah Muara Baru di Jakarta Utara bahkan bisa mengalami banjir rob dua kali dalam sebulan. Sementara Muara Karang termasuk daerah langganan terkena rob.
"Jakarta Utara dan beberapa pesisir Jawa Tengah seperti Pekalongan, Tegal, Semarang dan Surabaya sering terkena banjir rob. Tapi tidak semua daerah saat pasang maksimum terjadi banjir rob," kata Eko saat dihubungi
CNNIndonesia.com, Jumat (3/12).
[Gambas:Video CNN] (ctr/pmg)