Jakarta, CNN Indonesia -- Anggota Komisi II DPR RI
Mardani Ali Sera mengaku kecewa mendengar kabar terjaringnya Komisioner Komisi Pemilihan Umum (
KPU) berinisial WS dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK.
Menurutnya, WS sebagai komisioner dari lembaga penyelenggara pemilihan umum (pemilu) seharusnya bersikap netral dan menjaga integritas.
"Pertama kecewa dengan kejadian ini. Semestinya sebagai penyelenggara pemilu netralitas dan integritas nomor satu," kata Mardani saat dihubungi, Rabu (8/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia juga menyatakan bahwa seluruh Komisioner KPU seharusnya amanah dalam melaksanakan tugas. Mardani mengingatkan bahwa Komisoner KPU, baik di tingkat pusat hingga daerah, memikul harapan besar masyarakat.
"Semua mesti menjadi amanah karena rakyat berharap banyak pada KPU dan KPUD," ucap politikus PKS itu.
[Gambas:Video CNN]Namun demikian, politikus PKS ini tetap menyerahkan sepenuhnya proses penegakan hukum kepada KPK.
"Terap berlaku asas praduga tak bersalah. Kita dorong KPK untuk mengungkap dengan transparan dan tuntas kasus ini," tuturnya.
Sebelumnya, Ketua KPK Firli Bahuri menyebut inisial Komisioner KPU berinisial WS terjaring dalam OTT terkait kasus suap di Jakarta, Rabu (8/1).
(mts/arh)