377 Pohon Dipindah Karena Pembangunan Flyover Purwosari

CNN Indonesia
Kamis, 09 Jan 2020 05:48 WIB
Pemindahan akan dibahas dengan aktivis lingkungan dan akademisi.
Ilustrasi pohon. (Istockphoto/Ken Holmes)
Solo, CNN Indonesia -- Pembangunan Flyover Purwosari, Solo, Jawa Tengah berdampak pada 377 pohon peneduh jalan. Pemerintah Kota (Pemkot) Solo berupaya menebang pepohonan itu untuk meminimalisir dampak terhadap lingkungan. Rencananya pohon-pohon itu akan dipindah ke lokasi lain.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Solo, Gatot Sutanto mengaku telah menyiapkan rencana kasar pemindahan ratusan pohon itu. Perencanaan itu akan dibahas bersama kalangan aktivis lingkungan dan akademisi, khususnya dari fakultas pertanian, untuk disempurnakan.

"Kasarannya, mereka kita tantang, akademisi dan mahasiswa ini. Ayo kalian yang punya ilmu, sekarang saatnya diterapkan," katanya saat ditemui di Rumah Dinas Walikota Solo, Loji Gandrung, usai penandatanganan kontrak pembangunan Fly Over Purwosari, Rabu (8/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Secara garis besar, rencana Gatot bakal mengerahkan alat berat dan 300 pegawai DLH Solo. Ditambah bantuan dari akademisi dan relawan lingkungan, ia yakin pemindahan pohon-pohon itu rampung dalam waktu kurang dari satu bulan.

Hal ini sejalan dengan jadwal dari PT Wijaya Karya (Wika) selaku pemenang tender pembangunan Fly Over. Mereka menjadwalkan satu bulan pertama sejak dialokasikan untuk clearing area terdampak proyek. Termasuk memindahkan pohon-pohon peneduh tersebut.

Gatot menambahkan DLH telah memetakan lokasi pemindahan pohon dari kawasan Purwosari. Di antaranya di Kebun Binatang Jurug, lahan kosong bekas Tempat Pemakaman Umum (TPU) Mojo, dan kawasan sekitar Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Putri Cempo di Mojosongo.

"Di Jurug sudah banyak pohon tua yang mati sehingga perlu pengganti. Kemudian di PLTSa Putri Cempo memang dari awal di sana dialokasikan untuk ruang terbuka hijau. Sekarang belum ada pohon sama sekali," katanya.

Awalnya, Pemkot akan menebang pohon-pohon itu. Sesuai Peraturan Daerah (Perda) Kota Solo, setiap penebangan satu pohon, Pemkot harus menanam 10 pohon pengganti. Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengatakan opsi tersebut sebenarnya lebih mudah dilaksanakan. Namun ia menyayangkan pohon-pohon yang sudah tumbuh bertahun-tahun harus ditebang hanya karena proyek Fly Over.

"Eman-eman (sayang). Kita nunggu sebesar itu sampai puluhan tahun kok. Dan kalau dipindah begini kita tidak kena aturan yang harus mengganti sepuluh pohon itu. Karena ini tidak ditebang," katanya.



(agt/syd/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER