
Gibran Tak Diundang Rakernas PDIP: Saya Ini Kan Kader Baru
CNN Indonesia | Kamis, 09/01/2020 21:39 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Kader PDIP yang juga putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka mengaku tidak mendapat undangan ke rapat kerja nasional (Rakernas) yang digelar di JiExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (10/1). Meski demikian Gibran tidak mempersoalkan tidak adanya undangan tersebut.
"Saya ini kan kader baru. Menunggu perintah partai saja," katanya, Rabu (8/1).
Dalam kesempatan itu, Gibran mengatakan siap mengikuti apapun keputusan partai terkait Pemilihan Kepala Daerah di Solo. Gibran mengaku tidak keberatan jika nantinya rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) luput dari tangannya.
"Saya tetap nderek (ikut) Bu Ketum (Ketua Umum)," katanya.
Di lain pihak, kader PDIP yang disebut-sebut pesaing Gibran di Pilkada Solo, Achmad Purnomo mengatakan telah menerima undangan dari DPP PDIP untuk menghadiri Rakernas di Jakarta beberapa hari yang lalu. Selain mendapat dukungan dari struktural Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Solo, Purnomo juga masih aktif menjabat sebagai wakil wali kota Solo.
Purnomo juga mengaku tak terlalu ambil pusing soal rekomendasi dari DPP PDIP. Ia memilih fokus pada penguatan kader selain menjalankan tugasnya sebagai wakil wali kota.
"Kabarnya besok rekomendasi untuk 44 daerah yang ikut Pilkada akan keluar. Tapi itu termasuk Solo atau tidak saya juga tidak tahu. Yang pasti saya menunggu saja apapun keputusan DPP," katanya.
[Gambas:Video CNN]
Rakernas PDIP akan dihadiri pengurus partai berlambang banteng moncong putih itu mulai dari tingkat DPC hingga DPP. Selain dari struktural partai, Rakernas juga akan dihadiri kader-kader yang menduduki jabatan politik di daerah. Termasuk kepala daerah dan wakilnya, serta anggota legislatif di tingkat kota, kabupaten, provinsi hingga pusat.
Hal ini disampaikan salah satu anggota DPRD Solo dari Fraksi PDIP, Ginda Feractriawan. Meskipun tidak masuk struktural DPC PDIP Solo, Ginda mendapat undangan Rakernas di Jakarta.
"Ya, saya juga juga dapat undangan," katanya. (syd/ain)
"Saya ini kan kader baru. Menunggu perintah partai saja," katanya, Rabu (8/1).
Dalam kesempatan itu, Gibran mengatakan siap mengikuti apapun keputusan partai terkait Pemilihan Kepala Daerah di Solo. Gibran mengaku tidak keberatan jika nantinya rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) luput dari tangannya.
"Saya tetap nderek (ikut) Bu Ketum (Ketua Umum)," katanya.
Di lain pihak, kader PDIP yang disebut-sebut pesaing Gibran di Pilkada Solo, Achmad Purnomo mengatakan telah menerima undangan dari DPP PDIP untuk menghadiri Rakernas di Jakarta beberapa hari yang lalu. Selain mendapat dukungan dari struktural Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Solo, Purnomo juga masih aktif menjabat sebagai wakil wali kota Solo.
Purnomo juga mengaku tak terlalu ambil pusing soal rekomendasi dari DPP PDIP. Ia memilih fokus pada penguatan kader selain menjalankan tugasnya sebagai wakil wali kota.
"Kabarnya besok rekomendasi untuk 44 daerah yang ikut Pilkada akan keluar. Tapi itu termasuk Solo atau tidak saya juga tidak tahu. Yang pasti saya menunggu saja apapun keputusan DPP," katanya.
Rakernas PDIP akan dihadiri pengurus partai berlambang banteng moncong putih itu mulai dari tingkat DPC hingga DPP. Selain dari struktural partai, Rakernas juga akan dihadiri kader-kader yang menduduki jabatan politik di daerah. Termasuk kepala daerah dan wakilnya, serta anggota legislatif di tingkat kota, kabupaten, provinsi hingga pusat.
Hal ini disampaikan salah satu anggota DPRD Solo dari Fraksi PDIP, Ginda Feractriawan. Meskipun tidak masuk struktural DPC PDIP Solo, Ginda mendapat undangan Rakernas di Jakarta.
"Ya, saya juga juga dapat undangan," katanya. (syd/ain)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
BACA JUGA
LIHAT SEMUA
Berita Daerah Terbaru
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER

Bertambah 6.208 Kasus, Total Positif Corona 1.329.074 Orang
Nasional • 22 menit yang lalu
Dipecat Demokrat, Jhoni Allen Akan Dicopot dari Anggota DPR
Nasional 1 jam yang lalu
Kasus Jasad di Bogor, Korban Sempat Izin Kerjakan Tugas
Nasional 56 menit yang lalu