Jakarta, CNN Indonesia --
Banjir yang merendam sejumlah wilayah dan jalan protokol di
Kota Surabaya, Rabu (15/1) disebut karena intesitas hujan tinggi.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Perlindungan Masyarakat (BPB Linmas) Kota Surabaya Eddy Christyanto mengakui hujan yang mengguyur kota pahlawan masuk kategori deras.
"Hujan terus menerus dengan curah hujan 100ml per detik lebih, kategori deras," kata Eddy, Rabu (15/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hujan membuat sejumlah titik di Kota Surabaya terendam hingga ketinggian satu meter. Sejumlah jalan tak luput tergenang banjir, salah satunya yakni komplek pertokoan yang berada di Jalan Mayjen Sungkono Surabaya.
Di wilayah itu, kata Eddy, ketinggian air satu meter. Meski begitu di badan jalan ketinggian mencapai 20-30 centimeter. Pantauan
CNNIndonesia.com di lokasi, ketinggian tersebut sempat membuat lalu lintas tersendat, hingga sejumlah mobil dan motor pun mengalami mogok.
"Kendaraan mogok tapi tidak tenggelam. Infonya kan tenggelam makanya saya ke sini ternyata nggak," kata dia.
 Sepeda motor terendam banjir di Surabaya. (CNN Indonesia/Farid) |
Lebih lanjut, selain Jalan Mayjen Sungkono, Eddy mengatakan BPB Linmas Kota Surabaya juga tengah meninjau banjir yang terjadi di Jalan Villa Bukit Mas Surabaya.
"Villa Bukit Mas sekitar 50 centimeter," ujarnya.
[Gambas:Video CNN]Sementara itu berdasarkan pantauan
CNNIndonesia.com, jalan yang terendam banjir selain Jalan Mayjen Sungkono, adalah Jalan Adityawarman, Jalan Hayamwuruk, Jalan Indragiri, Jalan Wonokromo, Jalan Mojopahit, Surabaya.
Eddy mengatakan hingga kini pihaknya belum menerima laporan apakah banjir mulai menggenangi rumah warga. Ia mengimbau warga untuk tetap tenang sekaligus waspada.
(frd/ain)