Jakarta, CNN Indonesia --
Polisi menyita 15 spanduk ajakan demonstrasi menolak Bioskop XXI di Pusat Grosir Cililitan (
PGC) Jakarta Timur dari tangan ketua Gerakan Ormas Islam Betawi (Goib) Andy M Saleh.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan spanduk itu diserahkan secara sukarela oleh Andy kepada anggota polisi yang mendatangi kediamannya, Kamis (16/1).
"Dan dibuatkan surat pernyataan penyerahan yang ditandatangani dengan jumlah spanduk 15 buah dan brosur 12 rim," kata Yusri saat dikonfirmasi, Jumat (17/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait aksi demo tersebut, kata Yusri, juga dipastikan batal digelar. Selain itu, lanjut Yusri, ketua Goib juga menyampaikan permintaan maaf atas ajakan demo yang ia buat lewat spanduk dan brosur.
"Permintaan maaf terkait beredarnya spanduk, selebaran, berita yang dibuat yang meresahkan masyarakat," ucap Yusri.
Sementara itu pantauan
CNNIndonesia.com di PGC, Jumat (17/1) siang, tak terpantau aksi massa di sekitar titik yang mulanya menjadi lokasi aksi. Namun demikian, terlihat sejumlah polisi masih melakukan pengamanan sembari mengatur lalu lintas di sekitar lokasi.
Sebelumnya, Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya memeriksa Andy terkait spanduk ajakan demonstrasi menolak Bioskop XXI di Pusat Grosir Cililitan (PGC) Jakarta Timur.
[Gambas:Video CNN]"Kami datang ke rumah yang bersangkutan untuk meminta keterangan dari yang bersangkutan, apakah betul yang memasang spanduk itu dia orangnya," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Jerry Siagian kepada wartawan, Kamis (16/1).
Spanduk ajakan demo itu dipasang di sejumlah titik di Jakarta, dan ramai beredar di media sosial. Aksi rencananya bakal digelar Jumat (17/1).
"GOIB: Ikutilah Aksi Demo Bela Agama Islam dan Pribumi Menolak Bioskop XXI Dekat Masjid As-Sinah di PGC. Aksi Demo pada hari: Jumat, 17 Januari 2020, Jam: 13.00 WIB (Setelah Sholat Jumat). Bareng-bareng Usir Cina-Cina Brengsek dari Cililitan," demikian keterangan dalam spanduk itu.
(dis/khr/ain)