Jokowi Pamerkan Video Ibu Kota Baru di Acara Hanura

Priska Sari Pratiwi | CNN Indonesia
Sabtu, 25 Jan 2020 00:10 WIB
Menurut Presiden Joko Widodo video desain ibu kota baru itu baru pertama kali ditayangkan dalam forum politik.
Beberapa maket desain ibu kota negara hasil sayembara yang digelar oleh Kementerian PUPR akan dipresentasikan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kompleks Istana Kepresidenan pada hari ini, Jumat (20/12). (CNN Indonesia/ Yuliyanna Fauzi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) memamerkan video desain ibu kota baru di sela pengukuhan pengurus DPP Partai Hanura di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (24/1). Jokowi menyatakan penayangan video itu merupakan kali pertama dilakukan dalam suatu forum partai politik.

"Ini pertama kali tayangan ibu kota baru kita sampaikan dalam forum politik, forum partai, pertama kali kita tayangkan," ujar Jokowi saat memberikan sambutan.


Jokowi menegaskan keputusan memindahkan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan tak sekadar relokasi istana maupun kantor kementerian. Namun juga memindahkan kultur kerja yang lebih baik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita ingin membangun sebuah sistem sehingga ada kecepatan dalam merespons perubahan zaman yang ada. Kita bangun sistem kerja yang baik sehingga install dulu sistemnya baru orangnya masuk ke sana," katanya.

Jokowi tak menampik memindahkan ibu kota bukan pekerjaan mudah. Namun jika berhasil dilakukan, Indonesia akan serupa Amerika Serikat yang memiliki dua pusat kota yakni New York dan Washington DC atau Australia yang memiliki pusat kota di Sydney dan Canberra.

"Indonesia juga sama, Jakarta dan ibu kota baru. Nanti akan menjadi kota yang sangat hijau green city, dan kota yang cerdas smart city dan kita harapkan bisa zero emisi karena menggunakan kendaraan listrik," tuturnya.


[Gambas:Video CNN]
Ia pun menekankan pentingnya kolaborasi untuk mewujudkan pemindahan ibu kota baru. Menurutnya, pemindahan ini bukan hanya tugas presiden, wapres, maupun menteri namun juga semua pihak mulai dari eksekutif, legislatif, yudikatif, hingga pemerintah daerah.

"Ini tugas besar semuanya, untuk itu harus kita kerjakan, selesaikan, kuncinya adalah kolaborasi sinergi," katanya.

[Gambas:Instagram] (fea)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER