Menkes Berkantor di Natuna 2 Pekan, Pemprov Buat Posko Medis

CNN Indonesia
Rabu, 05 Feb 2020 19:09 WIB
Menteri Kesehatan Terawan berkantor di Natuna selama dua pekan untuk mempermudah pengawasan terhadap ratusan WNI yang dikarantina sepulang dari Wuhan, China.
Menteri Kesehatan Terawan berkantor di Natuna selama dua pekan untuk mempermudah pengawasan terhadap ratusan WNI yang dikarantina sepulang dari Wuhan, China. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Jakarta, CNN Indonesia -- Juru bicara presiden, Fadjroel Rahman, menyatakan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto akan segera berkantor di Natuna selama dua pekan ke depan. Ia menyatakan dengan Menkes berkantor dan memantau di sana, mempermudah pengawasan terhadap ratusan WNI yang dikarantina setelah dievakuasi dari daerah wabah virus corona di Wuhan, Provinsi Hubei, China.

"Dalam ratas kemarin saya bertemu Pak Menkes. Beliau mengatakan sudah di sana (Natuna) dan akan terus di sana dua minggu," ujar Fadjroel di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (5/2). 

Meski berkantor di Natuna, Fadjroel mengatakan Terawan masih akan 'bolak-balik' jika ada keperluan rapat terbatas di Jakarta. Pasalnya, Terawan juga harus menjelaskan perkembangan terbaru dari kondisi para WNI yang ada di Natuna.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Seperti ratas kemarin, beliau harus datang ke Jakarta karena beliau harus menjelaskan mengenai situasinya kepada presiden dan kepada menteri maupun lembaga terkait," katanya.

Sebelumnya, terjadi gelombang penolakan warga Natuna terhadap kebijakan pemerintah menggunakan fasilitas militer di sana sebagai lokasi karantina. Fasilitas itu digunakan untuk mengarantina 238 WNI yang baru dievakuasi dari Hubei, China, karena wabah virus corona (2019-nCov).

Menkes Berkantor di Natuna 2 Pekan, Pemprov Buat PoskoSejumlah WNI yang dievakuasi dari Wuhan, Hubei, China beraktivitas di depan Hanggar Pangkalan Udara Raden Sadjad, Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, 4 Februari 2020. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
Pemkab Natuna Buat Posko Kesehatan

Sementara itu, Pemprov Kepulauan Riau membentuk posko kesehatan di Kabupaten Natuna seiring proses karantina ratusan WNI yang dievakuasi dari daerah wabah virus corona di Provinsi Hubei, China.

Pelaksanatugas Gubernur Kepri Isdianto mengatakan pendirian posko kesehatan oleh Tim Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Pemprov Kepri itu untuk kepentingan masyarakat Natuna, khususnya terkait kasus virus corona.

"Ini sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah (untuk masyarakat Natuna dalam kasus Corona)," kata pejabat yang juga Ketua PMI Kepri itu seperti dilansir dari Antara.

Isdianto menjelaskan tim tersebut dibagi menjadi dua kelompok yakni Tim PMI Kepulauan Riau dan Tim Dinkes Kepri.

"Seluruh anggota tim berangkat ke Kabupaten Natuna hari ini," kata Isdianto.

[Gambas:Video CNN]
Isdianto mengimbau warga Natuna untuk menggunakan masker bantuan hanya bagi yang sakit saja, seperti sakit batuk, bersin-bersin dan flu.

"Kebutuhan masker harus diawasi, jangan sampai ada yang kurang," ujarnya.

Di Kepri, katanya, sampai sekarang tidak ada yang terserang Virus Corona. Namun upaya pencegahan tetap harus dilakukan, terutama di pintu keluar masuk pelabuhan dan bandara.

(yoa, antara/kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER