Jakarta, CNN Indonesia -- Pemprov
DKI Jakarta tengah melanjutkan proyek revitalisasi
Monas usai mendapat izin dari Komisi Pengarah.
Gubernur DKI Jakarta
Anies Baswedan mengatakan desain revitalisasi Monas yang tengah dikerjakan saat ini tak jauh berbeda dengan hasil sayembara.
"(Desain) kurang lebih sama (dengan sayembara)," kata Anies di Jakarta Barat, Sabtu (8/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dia, penyelesaian proyek revitalisasi itu menjadi tanggung jawab kontraktor. Proyek revitalisasi Monas tersebut ditargetkan selesai pada 20 Februari ini.
"(Penyelesaian proyek) itu urusan kontraktor," ujar dia.
[Gambas:Video CNN]Sebelumnya, Anies mengatakan persetujuan revitalisasi Monas diberikan oleh Komisi Pengarah dalam pertemuan kemarin dipimpin oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
"Dihadiri oleh menteri PUPR, Menteri LHK, Kemendikbud, Menteri Perhubungan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dan Gubernur DKI," kata Anies.
[Gambas:Video CNN]Dengan izin itu, maka proyek revitalisasi Monas langsung dilanjutkan setelah sempat terhenti lantaran proyek tersebut dilakukan tanpa izin Mensesneg.
Anies sendiri baru mengirim surat persetujuan revitalisasi Monas ke Kementerian Sekretariat Negara pada 24 Januari 2020. Padahal, proyek revitalisasi berlangsung sejak 12 November 2019.
Setelah kritik bermunculan, Pemprov DKI akhirnya menghentikan proyek revitalisasi Monas untuk sementara. Penghentian proyek terhitung sejak 28 Januari 2020.
(dis/dea)