Jakarta, CNN Indonesia -- Perhelatan
Formula E yang diharapkan bisa digelar di
Monas akan mengubah sejumlah bagian kawasan cagar budaya itu. Salah satunya ialah lantai batu alam atau
cobblestone.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho menyatakan pihaknya bakal melakukan pengaspalan di atas batuan alam tersebut.
"Iya itu nanti kemungkinan
cobblestone-nya itu dilapisi dengan hotmix. Rencananya dilapisi," kata Hari saat dihubungi, Rabu (12/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hari menyatakan usai perhelatan maka hotmix itu akan dibongkar kembali seperti semula.
"Rencana nanti setelah dilapisi, sudah selesai [gelarannya], [aspal] dibongkar lagi. Pekerjaannya itu pasang-bongkar. Jadi seperti dipasang karpet saja nanti, kalo usai angkat lagi," jelas dia.
Pekerjaan serupa disebut Hari juga dilakukan di luar negeri seperti di Roma dan Meksiko. Ia memastikan pengerjaan ini juga sudah sesuai dengan rekomendasi dari Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) dan diterima oleh Dinas Kebudayaan.
"Ada [rekomendasinya], sudah ada surat dari Kepala Dinas Kebudayaan, merujuk hasil rapat tim TACB. Isi jelas dari [Dinas] Kebudayaan. saya lihat cuma lihat dari Kebudayaan saja, merujuk hasil rapat TACB," beber dia.
Terakhir, Hari memastikan bahwa
cobblestone yang di Monas tidak termasuk dalam Cagar Budaya. Adapun daerah yang masuk ke dalam Cagar Budaya ialah kawasan Cawan Monas.
[Gambas:Video CNN]"
Cobblestone tidak temasuk Cagar Budaya. Yang termasuk [cagar budaya adalah] Tugu Monas, Cawan, sama Simpang. Jadi nanti
cobblestone lalu di hotmix, jadi sebenarnya tidak meresap air juga itu," ungkap dia.
"Makanya daripada bongkar lama dan waktu ini, jadi lapis aja. Kalau bongkar butuh waktu lagi," lanjut dia.
Rencananya, perombakan bakal dilakukan mulai pekan depan. Penyelesaian lintasan direncanakan selesai pada April atau dua bulan sebelum pertandingan dihelat.
"Dua bulan sebelum pertandingan harus clear. Karena finising harus ada tambahan jalur marka lintasan. finishing kan masih. Untuk pembangunan konstruksi, April harus selesai," tutup dia.
Diketahui DKI akan menggelar perhelatan balap mobil listrik atau Formula E pada 6 Juni mendatang. Adapun lokasi yang ditetapkan sebagai sirkuit Formula E ialah di Monas dan seputaran kawasan Monas. Perhelatan ini menghabiskan anggaran setidak-tidaknya Rp1,2 triliun.
(ctr/arh)