Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua
MPR Ahmad Basarah menilai pernyataan Ketua
BPIP Yudian Wahyudi soal agama dan
Pancasila adalah selip lidah (
slip of tongue).
Merujuk pada kalimat keseluruhan, Basarah menilai pernyataan Yudian yang ramai dikritik itu bukan pada substansinya.
"Saya ingin mengatakan
slip of tounge statement kepala BPIP, karena kalau saya baca kontennya,
content analysis, substansinya dia tidak bermaksud menyebut agama itu musuh Pancasila," ujar Ahmad Basarah saat berkunjung ke Kantor Transmedia bersama pimpinan MPR lain, Jakarta, Rabu (20/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Politikus PDIP itu mengatakan Pancasila yang telah menjadi ideologi bangsa itu tak mungkin dipertentangkan dengan agama.
"Substansi yang saya tangkap adalah kelompok-kelompok mengatasnamakan agama yang kemudian menolak Pancasila mengganti dengan ideologi-ideologi lain," ujar Basarah.
[Gambas:Video CNN]
Basarah pun yakin dengan latar belakang Yudian sebagai Rektor Universitas Islam Negeri Kalijaga memiliki pemahaman yang baik terkait seajrah pembentukan Pancasila.
"Kita sama-sama tahu islam atau agama dengan nasionalisme bukan hanya bersinergi, tapi pancasila adalah sintesis dari paham-paham agama," kata dia.
Sebelumnya, Kepala BPIP Yudian Wahyudi kepada tim
Blak-blakan detik.com, dengan nilai-nilai Pancasila.
"Si Minoritas ini ingin melawan Pancasila dan mengklaim dirinya sebagai mayoritas. Ini yang berbahaya. Jadi kalau kita jujur, musuh terbesar Pancasila itu ya agama, bukan kesukuan," kata Yudian.
CNNIndonesia.com sudah berusaha menghubungi Yudian untuk meminta penjelasan kembali soal pernyataannya tersebut. Namun panggilan telepon dan pertanyaan lewat pesan singkat belum direspons.
(kid)