
Survei Banjir DKI Ahok Vs Anies Libatkan Responden Nasional
wis, CNN Indonesia | Kamis, 20/02/2020 10:59 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari menjawab pertanyaan publik ihwal survei terbaru lembaganya mengenai penggunaan sampel responden nasional dalam menjawab penanganan banjir Jakarta.
Qodari mengatakan survei terbarunya adalah survei berskala nasional. Dengan demikian menggunakan responden nasional. Isu banjir Jakarta dimasukkan karena telah menjadi isu nasional.
"Kenapa banjir, karena banjir sudah menjadi konsumsi nasional. Setiap hari muncul di televisi. Dan saya enggak salah, ternyata begitu ditanya apakah tahu banjir Jakarta, 90 persen responden tahu," ujar Qodari saat dihubungi CNNIndonesia.com, Kamis (20/2).
Qodari menambahkan alasan Indo Barometer menggunakan responden nasional dalam menjawab isu banjir karena status Jakarta sebagai ibu kota negara.
Dengan status ibu kota negara, Qodari mengatakan warga di daerah lain pun berkepentingan terhadap masalah Jakarta.
"Jadi banjir ini bukan hanya kepentingan warga Jakarta. tapi juga kepentingan warga di Kalimantan, Sumatera, dan seterusnya," kata dia.
Alasan lain, menurut Qodari, banjir di Jakarta telah menjadi wacana dan perdebatan di tingkat nasional.
"Misalnya apakah ini jadi tanggung jawab pemerintah pusat atau pemprov DKI. Hal-hal semacam itulah yang kami tanyakan ke masyarakat," kata dia.
Indo Barometer pada Minggu (16/2) merilis survei nasional bertajuk 'Evaluasi Publik dan Isu-isu Nasional dalam 100 Hari Jokowi-Amin'.
Survei dilaksanakan pada 9-15 Januari 2020, dengan jumlah responden 1.200 orang dari 34 provinsi.
Salah satu yang disurvei adalah permasalahan Jakarta seperti banjir dan kemacetan. Dalam survei itu Indo Barometer mengajukan pertanyaan siapa gubernur paling berhasil mengatasi persoalan banjir.
[Gambas:Video CNN]
Jawaban responden menempatkan Basuki Tjahaja Purnama di posisi teratas, disusul Joko Widodo, dan Anies Baswedan di peringkat terakhir.
Survei ini mendapat kritik dari sebagian masyarakat karena memanfaatkan responden nasional dalam menjawab persoalan banjir Jakarta.
Dengan menggunakan responden nasional, sebagian publik menyebut jawaban survei tidak mencerminkan suara warga Jakarta. (wis/gil)
Qodari mengatakan survei terbarunya adalah survei berskala nasional. Dengan demikian menggunakan responden nasional. Isu banjir Jakarta dimasukkan karena telah menjadi isu nasional.
Qodari menambahkan alasan Indo Barometer menggunakan responden nasional dalam menjawab isu banjir karena status Jakarta sebagai ibu kota negara.
Dengan status ibu kota negara, Qodari mengatakan warga di daerah lain pun berkepentingan terhadap masalah Jakarta.
"Jadi banjir ini bukan hanya kepentingan warga Jakarta. tapi juga kepentingan warga di Kalimantan, Sumatera, dan seterusnya," kata dia.
"Misalnya apakah ini jadi tanggung jawab pemerintah pusat atau pemprov DKI. Hal-hal semacam itulah yang kami tanyakan ke masyarakat," kata dia.
Indo Barometer pada Minggu (16/2) merilis survei nasional bertajuk 'Evaluasi Publik dan Isu-isu Nasional dalam 100 Hari Jokowi-Amin'.
Survei dilaksanakan pada 9-15 Januari 2020, dengan jumlah responden 1.200 orang dari 34 provinsi.
Salah satu yang disurvei adalah permasalahan Jakarta seperti banjir dan kemacetan. Dalam survei itu Indo Barometer mengajukan pertanyaan siapa gubernur paling berhasil mengatasi persoalan banjir.
[Gambas:Video CNN]
Jawaban responden menempatkan Basuki Tjahaja Purnama di posisi teratas, disusul Joko Widodo, dan Anies Baswedan di peringkat terakhir.
Dengan menggunakan responden nasional, sebagian publik menyebut jawaban survei tidak mencerminkan suara warga Jakarta. (wis/gil)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
LIHAT SEMUA
Berita Daerah Terbaru
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER

Motif Asmara, Istri Diduga Dalangi Pembunuhan Pengusaha Wajan
Nasional • 42 menit yang lalu
PKS-PAN Minta Kamus Hilangkan Nama Hasyim Asy'ari Ditarik
Nasional 2 jam yang lalu
Nadiem Makarim Bertemu Megawati di Tengah Isu Reshuffle
Nasional 3 jam yang lalu