
Polri Periksa 7 Saksi Radioaktif Serpong, 5 Masih Mangkir
CNN Indonesia | Jumat, 21/02/2020 14:14 WIB

Tangerang, CNN Indonesia -- Kepolisian sudah memeriksa 7 dari 12 saksi yang dipanggil terkait temuan zat radioaktif di Perumahan Batan Indah, Serpong, Tangerang Selatan.
"Kami sudah memintai keterangan sekitar 7 orang (saksi-saksi)," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Argo Yuwono, di Tangerang, Jumat (21/2).
Ia pun masih enggan untuk merinci mengenai perkembangan dari penyelidikan itu. Polisi hanya dapat memastikan bahwa temuan tersebut tidak berkaitan dengan aksi teror.
Argo juga menyebut pihaknya tidak memiliki tenggat waktu untuk merampungkan penyelidikan itu. Sejauh ini, kepolisian masih berfokus pada pemeriksaan saksi dan menunggu hasil pemeriksaan laboratorium forensik terhadap sampel yang diambil dari tempat kejadian perkara (TKP).
"Tentunya masih kami tunggu untuk hasilnya," kata dia.
[Gambas:Video CNN]
Sebagai informasi, Polri membentuk tim gabungan yang beranggotakan personel Polda Metro Jaya, Polres Tangerang Selatan, Puslabfor Polri, Detasemen Gegana, dan juga tim Direktorat Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Mabes Polri.
Tim tersebut melakukan penyelidikan guna mencari tahu alasan dari terpaprnya tanah kosong di wilayah Serpong tersebut oleh zat radioaktif.
Kabag Humas dan Protokol Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) Abdul Qohhar mengaku telah menyerahkan data soal sejumlah industri atau perusahaan di Tangerang Selatan yang menggunakan zat radioaktif jenis Cesium-137.
(mjo/arh)
"Kami sudah memintai keterangan sekitar 7 orang (saksi-saksi)," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Argo Yuwono, di Tangerang, Jumat (21/2).
Argo juga menyebut pihaknya tidak memiliki tenggat waktu untuk merampungkan penyelidikan itu. Sejauh ini, kepolisian masih berfokus pada pemeriksaan saksi dan menunggu hasil pemeriksaan laboratorium forensik terhadap sampel yang diambil dari tempat kejadian perkara (TKP).
"Tentunya masih kami tunggu untuk hasilnya," kata dia.
[Gambas:Video CNN]
Sebagai informasi, Polri membentuk tim gabungan yang beranggotakan personel Polda Metro Jaya, Polres Tangerang Selatan, Puslabfor Polri, Detasemen Gegana, dan juga tim Direktorat Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Mabes Polri.
Tim tersebut melakukan penyelidikan guna mencari tahu alasan dari terpaprnya tanah kosong di wilayah Serpong tersebut oleh zat radioaktif.
Kabag Humas dan Protokol Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) Abdul Qohhar mengaku telah menyerahkan data soal sejumlah industri atau perusahaan di Tangerang Selatan yang menggunakan zat radioaktif jenis Cesium-137.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
LIHAT SEMUA
Berita Daerah Terbaru
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER

KPK Didesak Usut Jejak Nurdin Abdullah di Proyek-proyek Lain
Nasional • 2 jam yang lalu
Tim SAR Evakuasi Pendaki Jatuh di Kawah Gunung Marapi
Nasional 51 menit yang lalu
Kabareskrim: Polisi Virtual Bisa Disanggah, Bukan Berdebat
Nasional 1 jam yang lalu