Jakarta, CNN Indonesia -- Hujan lebat yang mengguyur wilayah Yogyakarta menyebabkan sebagian plafon
Malioboro Mall,
Yogyakarta, ambrol, Senin (24/2) sore.
Polisi menyatakan tak ada korban, melainkan kerugian materi saja akibat ambrolnya plafon mal pertama di Yogyakarta tersebut.
"Tidak ada korban jiwa,hanya kerugian materi yang belum bisa ditaksir besarannya," ujar Kapolsek Danurejan, Kompol Etty Haryanti saat dihubungi
CNNIndonesia.com.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menyebut, setelah kejadian polisi langsung mendatangi lokasi untuk memeriksa saksi-saksi. Selain itu, Kapolresta Yogyakarta, pun juga datang untuk meninjau lokasi kecelakaan bangunan.
Berdasarkan keterangan saksi, kata dia, pada pukul 14.30 WIB terjadi hujan lebat di wilayah tersebut. Lalu, pada pukul 15.00 WIB, tiba-tiba, plafon Malioboro Mall jebol dan rusak, sehingga material plafon jatuh hingga lantai dasar.
"Lokasi di lantai 3, kejadian kecelakaan bangunan jebolnya plafon, kemungkinan disebabkan oleh bocornya pipa pembuangan air hujan," kata dia.
[Gambas:Video CNN]Sebelumnya beredar video di media sosial yang memperlihatkan detik-detik plafon yang diduga Malioboro Mall runtuh disertai curahan air dari atap.
Berdasarkan keterangan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta insiden itu merusak eskalator yang persis berada di bawah plafon yang jebol.
"Dari laporan yang saya terima memang ada kejadian itu (plafon jebol), tapi ini baru saya pelajari laporan dari Camat," jelas Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi saat dikonfirmasi
CNNIndonesia.com.
(yoa/kid)