Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta
Zita Anjani menyatakan Badan Musyawarah (Bamus) sepakat membentuk Panitia Khusus (Pansus) soal
banjir.
Bamus DPRD DKI sendiri terdiri atas jajaran pimpinan dewan dan perwakilan semua fraksi.
"Ini kan sudah setuju nih Bamus ada beberapa Pansus termasuk banjir, nanti dikirim ke pimpinan. Nanti dari pimpinan itu menginstruksikan kepada masing-masing fraksi untuk kirim anggotanya [sebagai bagian Pansus]," kata Zita, dalam keterangannya, Senin (24/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menjelaskan Pansus sangat dibutuhkan mengingat banjir langsung menggenang Jakarta meski hujan realtif singkat. Terlebih, banjir ini membuat berbagai kegiatan di ibu kota lumpuh.
"Kan Jakarta lumpuh [kalau banjir]. Hampir sama setiap kali hujan 1 jam genangan pasti 20, 30, 40 cm," ujar dia.
[Gambas:Video CNN]"Dan juga kemarin Pak Ketua [DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi] kita kan ada sidak melihat juga sistem drainase kita memang kan itu harus diantisipasi dari jauh jauh hari kan," Zita menambahkan.
Karena alasan itu, menurut dia, Dewan perlu meminta keterangan lebih lanjut dan menyelidiki kinerja Pemerintah Provinsi DKI dalam menangani banjir. Zita menegaskan bahwa pengawasan ini dilakukan secara objektif tanpa memandang sisi politik.
"Jadi kalau berjuang nanti di pansus saya juga tadi tekankan jangan jadi ajang politik yah di sini warga Jakarta menilai lho kinerja dewan kita harus objektif," aku dia, yang merupakan politikus PAN itu.
Zita juga mengakui sempat ada pertanyaan dari beberapa fraksi, seperti PKS, PKB, dan PAN terkait Pansus ini. Namun, kata dia, pada akhirnya semua fraksi menyetujui Pansus Banjir.
"Disepakati sama semua anggota di Bamus. Berarti yang setuju ada semuanya; Gerindra sepakat, PAN sepakat, semuanya sih, hampir semuanya sepakat," klaimnya.
Sebelumnya Anggota Fraksi NasDem Ahmad Lukman Jupiter mengatakan tujuh fraksi di DPRD mengusulkan pembentukan Pansus Banjir sejak Januari. Saat itu, Pansus diajukan karena dianggap untuk menyelesaikan banjir di Jakarta.
"Ini bukan untuk menyerang Gubernur secara pribadi, tapi kita mau mencari solusi bersama untuk banjir Ibu Kota," kata Jupiter beberapa waktu lalu.
(ctr/arh)