
RS di Rawamangun Kebanjiran, Kamar Mayat Ikut Terendam
Selasa, 25 Feb 2020 18:44 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Rumah Sakit di Rawamangun, Jakarta Timur terendam banjir sejak pukul 03.00 WIB, Selasa (25/2). Banjir menggenangi rumah sakit lebih dari 12 jam, ketika baru surut setidaknya pukul 15.30 WIB.
Menurut kesaksian salah satu staf rumah sakit yang enggan diungkapkan identitasnya, banjir masuk area bangunan rumah sakit hingga ketinggian 30 centimeter.
"Kita nggak pernah banjir seperti ini. Tapi karena memang volume air, debitnya tinggi, (air) akhirnya masuk ke sini. Otomatis basement-nya kena," ujar dia kepada CNNIndonesia.com di lokasi.
Area basement yang berada satu lantai di bawah lantai dasar menyimpan sejumlah ruangan. Mulai dari ruang genset, ruang teknisi, dapur hingga kamar jenazah.
Ketika air menggenang di area basement, kata dia, sebagian besar ruangan termasuk kamar jenazah ikut terendam banjir. Dia mengatakan air di kamar jenazah mencapai ketinggian 30 centimeter.
"Memang kebetulan nggak ada pasien meninggal, jadi kosong. Tapi kamar jenazah sempet kemasukan air," ceritanya.
Pegawai itu mengaku yang paling mengkhawatirkan bagi pihaknya bukan kamar jenazah. Tapi ruang genset yang berada di seberang kanan kamar jenazah. Jika ruang tersebut tergenang air, genset berpotensi meledak.
[Gambas:Video CNN]
Padahal, kata dia, listrik di rumah sakit tidak bisa sembarang dimatikan. Ada banyak pasien di rumah sakit itu yang dirawat inap, di mana tiga di antaranya dalam keadaan cukup kritis dan membutuhkan alat.
Mengantisipasi kekhawatiran ini, pihak rumah sakit kemudian memanggil tim pemadam kebakaran setempat. Sejak pukul 05.00 WIB, mobil Damkar parkir di area basement dan menyedot air dari ruang genset.
Menurut pantauan CNNIndonesia.com pukul 17.30 WIB, genangan air sudah surut dari area basement. Petugas Damkar masih melakukan penyedotan sisa-sisa air di ruang genset.
Pada Minggu (23/2), diketahui gedung Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta juga turut terendam banjir. Sejumlah alat medis mengalami kerusakan akibat banjir yang menggenangi Gedung A sebagai ruang rawat inap dan Gedung Tiara RSCM.
Kasubag Humas RSCM Ananto dalam keterangan tertulisnya mengatakan genangan di gedung A terjadi sejak pukul 05.00 WIB.
"Genangan air setinggi mata kaki (sekitar 8 cm) akibat hujan yang cukup deras di sepanjang selasar Gedung RSCM. Air masuk ke beberapa ruangan seperti radiologi dan radioterapi," kata Ananto dalam keterangannya, Minggu (23/2). (fey/ain)
Menurut kesaksian salah satu staf rumah sakit yang enggan diungkapkan identitasnya, banjir masuk area bangunan rumah sakit hingga ketinggian 30 centimeter.
"Kita nggak pernah banjir seperti ini. Tapi karena memang volume air, debitnya tinggi, (air) akhirnya masuk ke sini. Otomatis basement-nya kena," ujar dia kepada CNNIndonesia.com di lokasi.
Area basement yang berada satu lantai di bawah lantai dasar menyimpan sejumlah ruangan. Mulai dari ruang genset, ruang teknisi, dapur hingga kamar jenazah.
"Memang kebetulan nggak ada pasien meninggal, jadi kosong. Tapi kamar jenazah sempet kemasukan air," ceritanya.
Pegawai itu mengaku yang paling mengkhawatirkan bagi pihaknya bukan kamar jenazah. Tapi ruang genset yang berada di seberang kanan kamar jenazah. Jika ruang tersebut tergenang air, genset berpotensi meledak.
[Gambas:Video CNN]
Padahal, kata dia, listrik di rumah sakit tidak bisa sembarang dimatikan. Ada banyak pasien di rumah sakit itu yang dirawat inap, di mana tiga di antaranya dalam keadaan cukup kritis dan membutuhkan alat.
Mengantisipasi kekhawatiran ini, pihak rumah sakit kemudian memanggil tim pemadam kebakaran setempat. Sejak pukul 05.00 WIB, mobil Damkar parkir di area basement dan menyedot air dari ruang genset.
Menurut pantauan CNNIndonesia.com pukul 17.30 WIB, genangan air sudah surut dari area basement. Petugas Damkar masih melakukan penyedotan sisa-sisa air di ruang genset.
Pada Minggu (23/2), diketahui gedung Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta juga turut terendam banjir. Sejumlah alat medis mengalami kerusakan akibat banjir yang menggenangi Gedung A sebagai ruang rawat inap dan Gedung Tiara RSCM.
Kasubag Humas RSCM Ananto dalam keterangan tertulisnya mengatakan genangan di gedung A terjadi sejak pukul 05.00 WIB.
"Genangan air setinggi mata kaki (sekitar 8 cm) akibat hujan yang cukup deras di sepanjang selasar Gedung RSCM. Air masuk ke beberapa ruangan seperti radiologi dan radioterapi," kata Ananto dalam keterangannya, Minggu (23/2). (fey/ain)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Lihat Semua
BERITA UTAMA
TERBARU
LAINNYA DI DETIKNETWORK