Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan
Muhadjir Effendy berharap agar penghentian sementara visa
umrah bagi WNI oleh pemerintah Kerajaan
Arab Saudi tak berlanjut sampai musim haji tahun ini.
Muhadjir menyatakan makin cepat pemerintah Arab Saudi mengizinkan visa umrah, akan semakin baik bagi jemaah.
"Ya kita harapkan tidak. Semakin cepat diizinkan semakin baik," kata Muhadjir di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Kamis (27/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perkiraan musim haji di Arab Saudi tahun ini jatuh pada akhir Juli sampai awal Agustus 2020. Puncak musim haji bertepatan dengan hari raya Idul Adha.
Pemerintah berusaha sekuat tenaga mengakomodasi kepentingan para jemaah. Muhadjir berkata pemerintah meminta kepada Arab Saudi agar tetap mengizinkan calon jemaah yang terlanjur berada di Mekkah, tetap melanjutkan ibadah umrah.
"Sekarang ada yang berada di beberapa negara tapi belum sempat
landing dan yang sudah akan mendarat diizinkan untuk tetap melanjutkan ibadahnya," kata dia.
Kerajaan Arab Saudi, pada Kamis (27/2) dini hari, merilis kebijakan penangguhan visa umrah bagi WNI dan beberapa negara lain.
Rilis itu menyatakan Kementerian Luar Negeri Saudi akan melarang sementara warga negara asing yang ingin masuk ke negara dalam rangka ibadah umrah dan mengunjungi Masjid Nabawi di Madinah.
Selain itu, Saudi juga menyetop pemberian visa wisata bagi wisatawan asing dari negara-negara yang memiliki kasus virus corona.
(rzr/wis)