Jakarta, CNN Indonesia --
Kementerian Kesehatan menyatakan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang menjadi rujukan penanganan
virus corona covid-19 tak wajib memiliki peralatan lengkap. Sejumlah RSUD sebelumnya disebut mengeluh karena tak memiliki fasilitas lengkap dalam penanganan virus corona.
"Kami tidak kemudian mengukur bahwa tiap RS harus punya kapasitas yang sama. Bukan berarti alatnya paling lengkap, tapi memiliki kapasitas yang bisa kami libatkan membantu RS lain," ujar juru bicara pemerintah khusus corona Achmad Yurianto di Kantor Staf Presiden, Jakarta, Kamis (5/3).
Achmad menuturkan, pemerintah sendiri telah menetapkan RS Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso (Jakarta Utara) dan RSUP Persahabatan (Jakarta Timur) sebagai rujukan nasional. Sebelumnya, diklaim ada 137 RS di seluruh Indonesia yang siap menangani virus corona.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi RSPI (Sulianti Saroso), RS Persahabatan, dan RSUD itu menjadi rujukan nasional," katanya.
[Gambas:Video CNN]Presiden Joko Widodo sebelumnya menyatakan ada 100 rumah sakit di Indonesia yang memiliki ruang isolasi untuk menangani corona. Jumlah ini kemudian bertambah menjadi 137 rumah sakit.
Di Jakarta, rumah sakit yang menjadi rujukan penanganan corona yakni RSPI Sulianti Saroso, RSUP Persahabatan, dan RSPAD Gatot Subroto.
Namun per hari ini, Kamis (5/3), ruang isolasi khusus pasien dalam pengawasan (PDP) di RSPI Sulianto Saroso penuh. RSPI sendiri memiliki 11 ruangan isolasi, 9 ruangan dipakai untuk merawat 9 pasien, termasuk dua pasien positif virus corona. Sementara dua ruangan lain disiapkan sebagai cadangan.
Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso Mohammad Syahril mengatakan Pasien yang mulanya dirujuk ke RSPI Sulianti Saroso harus dibawa ke rumah sakit lain yang telah disiapkan pemerintah. Di antaranya RSUP Persahabatan, RSPAD Gatot Soebroto, RSUD Cengkareng, RS Polri, RS Mintohardjo, RSUP Fatmawati, dan RSUD Pasar Minggu.
(psp/osc)