Polri Gandeng Bea Cukai Cegah Ekspor Masker ke Luar Negeri

CNN Indonesia
Jumat, 06 Mar 2020 04:11 WIB
Masker di sejumlah daerah di Indonesia masih langka karena isu virus corona, sehingga kepolisian menggandeng Bea dan Cukai untuk mencegah ekspor ke luar negeri.
Kepala Bareskrim Polri Komisaris Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Bareskrim Polri Komisaris Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan pihaknya bakal berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai untuk mencegah pengiriman masker ke luar negeri. Hal itu karena masker di sejumlah daerah di Indonesia langka akibat isu virus corona.

"Saya minta rekan-rekan di Bea dan Cukai untuk kemudian membatasi dan menahan barang-barang (masker) yang akan diekspor, sehingga prioritas yang ada di dalam negeri sampai ada pengumuman resmi, situasi kita kembali normal," kata Listyo saat sidak di Pasar Glodok, Jakarta Barat, Kamis (5/3).

Dari sidak tersebut, Listyo mendapati informasi lonjakan harga masker mulai terjadi sejak bulan Februari lalu. Namun, dari informasi yang diterima Listyo, kenaikan harga itu bukan dilakukan oleh pihak distributor.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari distributor yang ada jual dengan harga biasa, jadi kalau ada harga tinggi itu dijual oleh spekulan untuk mencari keuntungan," tutur Listyo.

Listyo menjamin stok masker di pasaran masih cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Namun ia mengimbau masyarakat untuk tak membeli dalam jumlah banyak agar tak berimbas pada kelangkaan masker di pasaran.

"Masyarakat tentunya bahwa tidak perlu khawatir karena ketersediaan stok untuk masker cukup, jadi tidak perlu membeli berlebihan sehingga nantinya justru akan menyulitkan diri kita sendiri," ujarnya.

[Gambas:Video CNN]
Sebelumnya, polisi menyita sekitar 600 ribu masker dalam 240 boks yang ditemukan di gudang PT MJP Cargo di Kecamatan Neglasari, Tangerang, dalam penggrebekan pada Selasa (3/3). Masker itu rencananya bakal dikirim ke luar negeri.

"Rencana dikirim ke luar negeri, keterangan awal sudah sekitar tiga kali pengiriman yang sudah dilakukan ke luar negeri sejak adanya isu suspect Corona, mash didalami tim penyidik tentang perizinannya," tutur Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, Rabu (4/3).

Terkait penemuan masker itu, polisi juga telah mengamankan dua orang yakni H dan W yang sampai saat ini masih diperiksa penyidik.

Sementara itu, Human Resource General Affair PT MJP Cargo, Sofia menuturkan pelaku H dan W yang saat ini diamankan polisi merupakan konsumen yang menggunakan jasa pengiriman di perusahaan itu.

Kedua pelaku, kata Sofia, tercatat pernah dua kali mengirim masker ke Guangzhou, China. Ia juga mengungkapkan ratusan ribu masker yang saat ini disita polisi rencananya juga akan dikirim ke Guangzhou. (dis/osc)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER