Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (
PKB) Jazilul Fawaid menyebut ada pertukaran kepentingan dalam pertemuan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dengan Presiden
Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (6/3).
Jazilul mengatakan pertemuan itu punya manfaat bagi keduanya. Terlebih setelah konflik kepemimpinan PAN pada kongres di Kendari bulan lalu.
"Saya yakin Pak Zulkifli sedang mengurus SK Menkumham [terkait hasil kongres]. Pak Jokowi sedang memasukkan draf undang-undang macam-macam yang dari pemerintah. Di situ terjadi saling tukar pikiran menurut saya," kata Jazilul di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (6/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, pembicaraan akan berkutat di kericuhan Kongres V PAN. Jazilul menduga Jokowi akan bertanya terkait kericuhan di kongres. Kemudian Zulhas akan menjelaskan kejadian secara kronologis.
Pertemuan itu, kata Jazilul, tak akan menyentuh bahasan koalisi. Dia meyakini pertukaran kepentingan tidak sampai negosiasi posisi untuk PAN di kabinet.
"Masih jauh [pembicaraan ke arah koalisi]. Tapi bahwa terbuka untuk itu, untuk membangun Indonesia, saya pikir enggak ada masalah," tutur Wakil Ketua MPR RI itu.
Saat ditanya kemungkinan PAN bergabung dengan pemerintahan, Jazilul tak ambil pusing. Menurutnya, hal itu menjadi hak prerogratif Jokowi sebagai presiden.
[Gambas:Video CNN]"Kalau Presiden tidak [mengajak PKB untuk membahas], ikut saja kita. itu bagian otoritas, bagian hak prerogatif presiden. Kan PKB enggak pernah neko-neko," ucap Jazilul.
Wakil Ketua Umum PAN demisioner Viva Yoga Mauladi menampik tudingan Jazilul. Vuva mengatakan mengatakan pertemuan itu hanya membagas revisi UU Pemilu.
"Hal itu tidak benar," tulis Viva melalui pesan singkat kepada
CNNIndonesia.com, Jumat (6/3).
Sebelumnya, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan berkunjung ke Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (6/3). Dia melakukan pertemuan tertutup dengan Presiden Joko Widodo. Usai pertemuan, Zulhas tak memberi keterangan sama sekali kepada awak media.
(dhf/ain)