Palembang, CNN Indonesia -- Penumpang
LRT Palembang sempat mengalami ketidaknyamanan akibat gangguan listrik yang terjadi pada Rabu (11/3) siang.
Itu terjadi setelah ada gangguan pada transmisi sistem 150 KV di pembangkit PLN, aliran listrik di sebagian wilayah Sumatera Selatan jadi padam. Alhasil, tiga perjalanan LRT Palembang pun terdampak sehingga penumpang terpaksa dievakuasi lewat samping jalur atau rel.
Manajer humas PT KAI Divre III Palembang Aida Suryanti mengatakan gangguan terhadap perjalanan LRT itu terjadi pada pukul 13.57 WIB. Ia mengatakan tiga perjalanan LRT terganggu yakni di Stasiun Punti Kayu, Dishub, dan DJKA.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang di stasiun Dishub penumpangnya dievakuasi menuju stasiun Cinde sesuai dengan SOP yang telah ditentukan. Dan dipimpin oleh petugas dengan mengutamakan keselamatan," ujar Aida saat dihubungi
CNNIndonesia.com.
Gangguan tersebut terjadi sekitar 35 menit dan operasional LRT kembali normal pada pukul 14.32.
"Intinya LRT sempat terhenti operasional karena terdampak dari listrik yang down. Kami mohon maaf kepada penumpang untuk ketidaknyamanan ini," ujar dia.
[Gambas:Video CNN]Terpisah, General Manager PT PLN WS2JB Daryono mengatakan gangguan pada sistem transmisi 150 KV di Pembangkit PLN Bukit Asam Simpang Tiga dan Bukit Asam Baturaja terjadi siang tadi. Gangguan ini sempat mengakibatkan padamnya listrik di sebagian wilayah di Sumsel.
Lima daerah yang terdampak yakni Palembang, Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir, Banyuasin, dan Musi Banyuasin. Dampak gangguan tersetbu terjadi selama satu jam. Pihaknya pun masih mencari tahu penyebab gangguan sistem transmisi dari dua pembangkit tersebut.
(idz/kid)