RS Unair Surabaya Isolasi Dua ODP Virus Corona

CNN Indonesia
Kamis, 12 Mar 2020 03:00 WIB
RS Unair Surabaya menepis informasi beredar yang menyebut pihaknya mengisolasi 9 pasien virus corona, melainkan hanya 2 orang yang masuk dalam pemantauan.
Ilustrasi penanganan pasien virus corona. (CNN Indonesia/Damar).
Surabaya, CNN Indonesia -- Rumah Sakit Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Jawa Timur memastikan hanya dua pasien berstatus orang dalam pemantauan (ODP) virus corona atau covid-19 dirawat di ruang isolasi.

Hal itu diungkapkan oleh Tim Satgas Corona RS Unair, Alfian Nur Rosyid. Pernyataan itu sekaligus menampik informasi beredar yang menyebut ada sembilan orang ODP yang tengah ditangani RSUA.

"Masalah covid-19 ini cukup sensitif, yang sedang dirawat di RSUA yaitu ODP sebanyak dua pasien," kata Alfian, Rabu (11/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dua orang ODP tersebut merupakan WNI. Kedua pasien diketahui baru saja melakukan kontak dengan orang dari negara yang memiliki kasus corona.

"Dua pasien berstatus ODP tersebut merupakan orang yang baru berinteraksi dengan orang dari negara terjangkit covid-19," katanya.

Alfian memaparkan satu ODP lainnya adalah orang yang baru saja pulang dari Jepang dan diterima melalui crisis center. Dugaan itu lantaran selama 14 hari dari kedatangan muncul gejala panas, batuk, dan sesak.

"Aktivitas orang ini dilakukan di Jakarta dan saat pulang ke Jatim pasien demam dan mengalami sesak nafas," ujarnya.

Kedua pasien tetap menunjukkan gejala demam dan batuk berdahak saat masuk perawatan di RS Unair, termasuk mengalami sesak nafas.

"Tetapi sekarang sesak nafasnya sudah hilang. Kalau dinyatakan negatif dan gejala klinisnya membaik maka kami izinkan pulang. Sekarang masih di ruang isolasi," katanya.

[Gambas:Video CNN]
Kendati demikian, ia mengungkap selama merebaknya corona di Indonesia, RS Unair pernah menangani sembilan orang. Namun tujuh pasien di antaranya telah menjalani tes SWAB atau mengambil sampel cairan tenggorokan dan hasilnya negatif.

"Tujuh pasien dengan status ODP yang sudah diperiksa dan dinyatakan negatif corona," katanya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, setiap hari ada puluhan pasien yang memeriksakan diri ke crisis center RS Unai. Mereka yang datang berinisiatif datang dengan keluhan sakit dan riwayat kunjungan negara terjangkit corona.

"Sekitar 40 sampai 50 pasien yang memeriksakan diri ke krisis center. Mulai dari riwayat kunjungan negara terjangkit hingga karena panik," kata dia.
RS Unair Surabaya Isolasi Dua ODP Virus CoronaFoto: CNNIndonesia/Basith Subastian
(frd/osc)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER