Cegah Corona, Anies Tutup Semua Tempat Wisata di Ibu Kota

CNN Indonesia
Jumat, 13 Mar 2020 19:36 WIB
Gubernur DKI Jakarta akan menutup tempat wisata milik pemprov DKI terkait pencegahan corona.
Tempat wisata Taman Impian Jaya Ancol. (CNN Indonesia/Hesti Rika Pratiwi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan menutup seluruh tempat wisata milik Pemda dan mengimbau warga mengurangi kegiatan di luar rumah, namun Anies menegaskan tidak akan melakukan lockdown atau isolasi dalam mencegah penyebaran virus corona.

"Jakarta minta seluruh warganya, kami berikan seruan kepada masyarakat sebisa mungkin kurangi kegiatan di luar rumah kecuali yang urgen," kata Anies dalam konferensi pers pencegahan virus corona di Balai Kota, Jumat (13/3).

"Semua destinasi wisata dan tempat hiburan milik Pemprov akan ditutup selama dua minggu ke depan," imbuh Anies.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa tempat wisata yang dipastikan ditutup adalah Ragunan, Monas, Ancol, dan sejumlah museum milik Pemprov.

Anies berkata selama penutupan tempat wisata, Pemprov DKI akan melakukan penyemprotan disinfektan terhadap seluruh fasilitas publik agar terjamin kebersihannya.

Menurut Anies penutupan tempat wisata dilakukan untuk meminimalkan kegiatan warga di ruang terbuka. Tujuannya adalah untuk mencegah penyebaran virus corona. 

Selain itu, Anies memastikan bahwa pelayanan masyarakat tetap berjalan seperti semula. Kantor kecamatan, kelurahan, hingga Balai Kota, rumah sakit dan puskesmas tetap memberikan pelayanan. 

"Pelayanan masyarakat, semua berjalan seperti biasa," ujar dia.

Anies menambahkan Pemprov DKI sudah menyiapkan protokol untuk acara di perkantoran, perumahan, dan kegiatan ibadah keagamaan dalam rangka mencegah penyebaran virus corona.

"Protokolnya akan kami sebarkan ke masyarakat," kata Anies. 

[Gambas:Video CNN]

Virus corona di Indonesia sudah menginfeksi 69 orang. Empat di antaranya meninggal dunia. 


Anies, berdasarkan data Pemprov DKI, menyatakan hampir semua kecamatan di Ibu Kota terdapat pasien terkait virus corona. 

Menurut Anies data yang dibuat pihaknya menunjukkan sebaran masyarakat yang terkait virus corona cukup luas di Jakarta. Ia khawatir penyebaran ini semakin meluas jika tak dilakukan pencegahan dengan cepat.

(ctr/wis)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER