Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapkan Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Duren Sawit guna menangani orang yang terindikasi terpapar virus corona (Covid-19).
Hal ini disampaikan Gubernur DKI Jakarta
Anies Baswedan di Balai Kota, Jakarta, Minggu (15/3).
"RS Duren Sawit itu sudah selesai (dibangun), belum digunakan, ada satu gedung, yang bila sampai dibutuhkan, maka fasilitas itu akan kita gunakan," ungkap Anies.
Menurutnya, ini merupakan salah satu skenario perencanaan yang disiapkan oleh Pemprov DKI untuk menangani wabah virus corona.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sampai saat ini, jumlah pasien positif corona di Indonesia menjadi 117 orang. Angka tersebut muncul setelah pada Minggu (15/3), pemerintah mendapati 21 kasus baru.
Sebelumnya, jumlah pasien positif corona hingga Sabtu (14/3) berjumlah 96. 21 kasus baru itu, 19 di antaranya di Jakarta dan 2 di Jawa Tengah.
Di Jakarta sendiri, sampai Minggu (15/3), ada sekitar 660 orang dalam pemantauan dan 289 pasien dalam pengawasan.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, jika RSKD Duren Sawit ini digunakan, maka DKI bisa menampung 500 hingga 1000 pasien virus corona.
[Gambas:Video CNN]Selain di RSKD Duren Sawit, Pemprov DKI juga telah menyiapkan sejumlah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), seperti RSUD Pasar Minggu dan RSUD Cengkareng.
Pihaknya juga terus mempersiapkan RS lainnya jika suatu saat memang dibutuhkan untuk menjadi rumah sakit rujukan untuk menangani kasus virus corona.
"Kami sambil proses, sambil jalan pararel. Kami siapkan dari sekarang, termasuk koordinasi dengan BUMN, ada beberapa rumah sakit holding yang akan digabung jadi satu," jelasnya.
Di Jakarta terdapat delapan rumah sakit rujukan penangan virus Corona. Di antaranya di RSUP Fatmawati, RSU Bhayangkara, RSAL Mintohardjo, RSUD Cengkareng, RSUD Pasar Minggu, RSPI Sulianti Saroso, RSPAD Gatot Subroto, dan RSUP Persahabatan.
(dmi/ugo)