Ridwan Kamil Akui ASN Kerja dari Rumah Buat Lambat Pelayanan

CNN Indonesia
Rabu, 18 Mar 2020 03:43 WIB
Pemprov Jabar telah menerapkan kebijakan khusus membatasi aktivitas warga selama 14 hari demi mencegah penyebaran Covid-19.
Ilustrasi ASN. (CNN Indonesia/Hesti Rika)
Bandung, CNN Indonesia -- Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengakui penerapan kerja dari rumah bagi aparatur sipil negara (ASN) membuat perlambatan pelayanan publik.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Jawa Barat mulai menerapkan kebijakan khusus untuk membatasi aktivitas warga selama 14 hari untuk mengantisipasi penyebaran penyakit Covid-19.

Bentuknya, membatasi kegiatan yang melibatkan massa besar, meniadakan aktivitas belajar mengajar siswa PAUD hingga SMA, serta menerapkan kerja di rumah bagi sebagian ASN.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dengan kondisi seperti ini kan tidak ada yang nyaman, semua juga terkendala. Jadi semua mempermaklumkan dalam 14 hari ini ada perlambatan pelayanan. Masih ada pelayanan yang sifatnya digital," kata Ridwan Kamil, di Gedung Sate, Bandung, Senin (16/3).

Meski begitu, pria yang akrab disapa Emil itu menyebut masih ada sejumlah ASN yang bekerja normal.

[Gambas:Video CNN]
"Untuk Eselon IV sudah bekerja di rumah, kecuali yang pengambilan keputusan struktural itu masih bekerja normal dengan pembatasan yang terukur dan rasional," ucapnya.

Diketahui, pasien positif Corona sudah menyebar di Jakarta, Bandung, Tangerang, Solo, Bali, Manado, Yogyakarta dan Pontianak. Per Selasa (17/3) sore, jumlah pasien positif Corona di Indonesia mencapai 172 orang. Lima orang di antaranya meninggal.



(hyg/arh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER