Jakarta, CNN Indonesia -- Mabes Polri menyebutkan bahwa polisi sudah menetapkan 22 orang tersangka yang diduga menyebarkan
hoaks atau berita bohong soal
virus corona (
Covid-19) di Indonesia.
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Div Humas Polri Kombes Pol Asep Adi Saputra menjelaskan bahwa dari 22 tersangka tersebut, hanya satu orang yang ditahan oleh kepolisian.
"Dari keseluruhan jumlah tersangka ini, hanya satu ditahan, yaitu yang diproses di Polres Ketapang, Kalbar, pertimbangan yang bersangkutan dianggap penyidik tidak kooperatif," kata Asep kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (17/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menerangkan bahwa penanganan kasus itu tersebar disejumlah Kepolisian Daerah (Polda) di Indonesia.
Lebih lanjut, Asep merinci, 22 tersangka itu di antaranya 2 ditangani Polda Kalimantan Timur, 1 terangka ditangani Polda Metro Jaya, 4 tersangka di Polda Kalimantan Barat, 2 tersangka di Polda Sulawesi Selatan, 3 terangka di Polda Jawa Barat, 1 tersangka di Polda Jawa Tengah.
Kemudian 1 ditangani Polda Jawa Timur, 2 ditangani Polda Lampung, 1 ditangani Polda Sulawesi Utara, 1 ditangani Polda Sumatera Selatan, 1 ditangani Polda Sumatera Utara, dan 3 ditangani Bareskrim Polri.
 (CNN Indonesia/Fajrian) |
Menurut Asep, terhadap tersangka yang telah dilakukan penahanan, penyidik memiliki pertimbangan subjektif berkaitan dengan kasus tersebut. Selain itu, lokasi tempat tinggal dari tersangka berjauhan dengan Polres Ketapang.
"Dikhawatirkan juga mengulangi perbuatannya. (Lalu) dikhawatirkan merusak barang bukti. Alasan subjektif ini menajdi pertimbangan dari penyidik melakukan (penahanan) itu," katanya.
Hingga saat ini jumlah penyebaran berita hoaks terkait virus corona semakin hari semakin bertambah. Asep pun menerangkan bahwa Polri terus melakukan patroli siber untuk mencegah penyebaran berita-berita keliru tersebut.
Sebagai informasi, terakhir Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) merilis total konten hoaks dan disinformasi sebanyak 232, Senin (16/3).
Data terakhir yang diterima CNNIndonesia.com pada 9 Maret lalu sebanyak 196 konten. Artinya, ada 37 konten baru dalam seminggu terakhir.
Salah satu konten disinformasi yang berhasil dihimpun tim pengais konten negatif Kemenkominfo ialah soal terapis di tempa pijat atau spa di Delta, Goldenhands Kelapa Gading hingga Presiden Jokowi terpapar virus corona.
[Gambas:Video CNN] (mjo/stu)