Pemerintah Prediksi Kasus Corona Turun Selepas April

CNN Indonesia
Rabu, 18 Mar 2020 18:01 WIB
Pemerintah memprediksi kasus akan terus meningkat dari hari ke hari hingga April mendatang dan baru akan terkendali setelahnya.
Ilustrasi pasien terjangkit virus corona (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)
Jakarta, CNN Indonesia -- Juru bicara pemerintah khusus penanggulangan virus corona (Covid-19) Achmad Yurianto mengatakan jumlah pasien positif terjangkit Covid-19 bakal terus meningkat hingga April 2020. Namun selepas itu, kasus akan menurun.

"Kita akan dapat gambaran yang semakin naik dan pada saatnya nanti kita prediksi kita mudah-mudahan tidak terlalu panjang. Kita berharap pada bulan April sudah mulai bisa melihat hasilnya dan mulai terkendali," ujarnya melalui konferensi pers di Jakarta yang disiarkan secara langsung, Rabu (18/3).

Yuri menjelaskan jumlah penderita yang terus meningkat merupakan hal yang lazim pada fase awal munculnya kasus positif corona. Hal ini pun terjadi di sejumlah negara lain.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejauh ini, ada 227 orang positif terjangkit virus corona di beberapa daerah. Ada 19 orang meninggal dunia dan 11 orang dinyatakan sembuh.

"Karena perhitungan kita kan sekarang pergerakan kasusnya bisa kita lihat, naik, naik, naik. Nanti pada level tertentu akan mencapai puncaknya dan akan menjadi turun," jelasnya.

Namun, prediksi penurunan angka setelah mencapai puncak wabah, kata Yuri, baru bisa terealisasi jika pihaknya bekerja maksimal dan efektif. Jika tidak, kasus akan terus menimbun dan tak kunjung usai.

Ia mengatakan peningkatan jumlah juga berarti upaya tracing kontak pasien positif telah dilakukan dengan intens. Pula, berkat kesadaran masyarakat memeriksakan diri atas keinginan pribadi.
[Gambas:Video CNN]
Kendati demikian, Yuri mengaku upaya masyarakat memeriksakan diri merupakan tantangan bagi pemerintah. Artinya sarana dan fasilitas pemeriksaan harus ditingkatkan lebih jauh.

"Kalau tidak akan terjadi gap. Ini yang akan kita lakukan pada minggu-minggu ke depan," tuturnya.

Pemeriksaan virus corona saat ini bisa dilakukan di rumah sakit rujukan yang ditunjuk pemerintah. Sejumlah pasien kerap kali mengeluh menunggu lama saat hendak melakukan pemeriksaan.

Menanggulangi hal ini, pemerintah mulai hari ini menggandeng tiga rumah sakit swasta untuk melakukan pemeriksaan. Laboratorium yang bisa melakukan pemeriksaan sebelumnya juga ditambah, selain di Laboratorium Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes).
(fey/bmw)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER