Anies Utus Lurah Turun ke Warga Sosialisasikan Bahaya Corona

CNN Indonesia
Kamis, 19 Mar 2020 19:35 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menilai sosialisasi tentang bahaya corona perlu disampaikan ke masyarakat hingga level terbawah.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta luruh turun ke masyarakat mensosialisasikan bahaya corona dan menghentikan kegiatan untuk sementara (CNN Indonesia/Daniela Dinda)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengutus lurah agar warga di menunda acara yang melibatkan banyak orang guna menekan penularan virus corona (Covid-19). Anies tidak mau virus tersebut makin banyak menulari warganya.

"Itu harus dilakukan di level grass root. Karena itu lah para Lurah akan bekerja ke sana," kata Anies di Jakarta, Kamis (19/3)

Nantinya, lurah akan bekerja sama dengan ketua-ketua RT dan RW. Sosialisasi akan diberikan secara intens agar masyarakat benar-benar memahami pola penularan virus corona dan cara mencegahnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anies yakin pembatasan acara yang melibatkan orang bisa menekan laju penyebaran virus corona. Oleh karena itu, dia ingin pembatasan kegiatan disosialisasikan hingga level terbawah.

"Perkumpulan di kampung lingkungan kemudian kegiatan yang sifatnya mengumpulkan orang banyak semuanya diminta untuk ditunda sampai kondisi penularan covid 19 terkendali," tuturnya.

Anies lalu merinci bahwa sampai dengan kemarin jumlah kasus positif di Jakarta sebanyak 160. Dalam hitungan 18 hari jumlah kasus melonjak tinggi dari 2 menjadi 160 kasus.

"Untuk sebuah tempat seperti Jakarta itu adalah pertumbuhan yang sangat signifikan. Aparat nanti akan bekerja dengan Ketua RW dan RT mengumpulkan semua menyadarkan atas resiko penularan," kata Anies.

[Gambas:Video CNN]


Menurut data Pemprov DKI Jakarta, dari laman corona.jakarta.go.id per hari Kamis (19/3) pukul 11.42 WIB tercatat jumlah pasien positif mencapai 208 orang.

Dari angka 208 orang tersebut, jumlah orang yang tengah dirawat ialah sebanyak 108 orang, 13 dinyatakan sembuh dan 17 dinyakan meninggal. DKI juga menerapkan self isolation bagi 70 orang.

Data dari pemerintah pusat, jumlah kasus positif tingkat nasional ialah sebanyak 227 kasus. Dari angka itu ada 19 orang yang sudah dinyatakan meninggal dunia dan 11 pasien dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang.

Juru bicara pemerintah khusus penanggulangan corona, Achmad Yurianto memprediksi kasus akan terus meningkat. Setelah April, kata Yuri, baru akan turun secara bertahap.
(ctr/bmw)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER