Ridwan Kamil Imbau Warga Bekasi Tak Pergi ke Jakarta

CNN Indonesia
Kamis, 19 Mar 2020 16:48 WIB
Gubernur Ridwan Kamil menyebut mayoritas positif corona di Jawa Barat berada di daerah dekat Jakarta, salah satunya Bekasi.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Bandung, CNN Indonesia -- Jumlah positif virus corona di Jawa Barat bertambah menjadi 22 orang, pasien dalam pengawasan (PDP) bertambah menjadi 132 orang per Kamis (19/3) ini. Gubernur Jabar Ridwan Kamil berkoordinasi dengan bupati dan wali kota Bekasi untuk mencegah penyebaran penularan corona.

"Saya sudah telepon wali kota dan bupati untuk pastikan kurangi pergerakan ke Jakarta karena episentrumnya ada di sana dan terbukti lonjakan di daerah itu," kata Ridwan ditemui di Gedung Sate.

Sehari sebelumnya atau pada Rabu (18/3) situs pikobar.jabarprov.go.id merilis 11 pasien positif corona. Dengan kata lain pasien positif corona di Jawa Barat bertambah dua kali lipat hanya dalam waktu satu hari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada situs yang sama jumlah PDP bertambah menjadi 132 orang dan jumlah orang dalam pemantauan 1412 orang. Emil, sapaannya, menuturkan mayoritas dari jumlah itu berada di daerah dekat Jakarta.

"Mayoritas 3/4 ada di daerah yang dekat Jakarta seperti di Bekasi," ucap Emil.

Peningkatan pasien positif corona di Jabar sejalan dengan total pasien positif secara nasional. Jumlah pasien positif di Indonesia per Kamis sore ini mencapai 309 orang, dengan 25 orang di antaranya meninggal dunia, 15 orang sembuh.

Sehari sebelumnya pasien positif di Indonesia 227 orang, 19 meninggal dan 11 orang dinyatakan sembuh..

[Gambas:Video CNN]
Juru bicara pemerintah khusus penanganan virus corona Achmad Yurianto mengatakan penambahan itu berasal dari Bali (1 kasus), Banten (27), DIY (5), DKI Jakarta (210), Jawa Barat (26), Jawa Tengah (12), Jawa Timur (9), Kalimantan Barat (2), Kalimantan Timur (3), Kepulauan Riau (3).

Selain itu, Sulawesi Utara (1), Sumatera Utara (2), Sulawesi Tenggara (3), Sulawesi Selatan (2), Lampung (1), Riau (2).

Dari angka itu, Yuri menyebut peningkatan jumlah korban yang meninggal dunia, mayoritas berasal dari DKI, yakni 17 orang. (hyg/wis)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER