Satu Pasien Positif Corona Meninggal di RSHS Bandung

CNN Indonesia
Kamis, 19 Mar 2020 20:08 WIB
Pasien laki-laki positif virus corona meninggal dunia di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung, Kamis (19/3) siang.
Ilustrasi penanganan pasien virus corona. (CNN Indonesia/Damar)
Bandung, CNN Indonesia -- Satu pasien isolasi berstatus positif virus corona atau Covid-19 meninggal dunia di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung pada Kamis (19/3) siang. 

"Ada satu orang dari positif itu meninggal dunia laki-laki 53 tahun, meninggal pada pukul 12.20," kata Direktur Perencanaan Organisasi dan Umum RSHS Bandung Kamaruzzaman, melalui pesan suara yang diterima CNNIndonesia.com.

Kamaruzzaman tak merinci lebih lanjut terkait riwayat perawatan dan penyakit yang dialami pasien tersebut. Dia juga tak mengungkap apakah pasien itu sudah masuk dalam data pasien meninggal di laman Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Jawa Barat (Pikobar).

Sampai Kamis pukul 19.57 WIB, data di laman pikobar.jabarprov.go.ig mencatat ada 22 pasien positif corona di Jawa Barat, 3 meninggal dunia dan 3 dinyatakan sembuh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kamaruzzaman hanya menyebutkan bahwa hingga hari ini, pihak RSHS telah merawat tujuh pasien positif.

"Terdiri dari laki-laki lima orang, dengan usia 25, 32, 41 dan 53 tahun (dua orang). Untuk wanita usia 17 dan 43 tahun," ucapnya.

Dia menambahkan hingga pukul 17.00 WIB, tercatat ada 138 orang dalam pemantauan (ODP) oleh RSHS. Dari jumlah tersebut, 110 orang dirawat di Instalasi Rawat Jalan dan 28 Instalasi Gawat Darurat (IGD).

[Gambas:Video CNN]
"Mereka ini kami minta untuk melakukan isolasi diri di rumahnya masing-masing dan kami akan terus melakukan pemantauan pada mereka," ujarnya.

Sedangkan untuk pasien dalam pengawasan (PDP) jumlah pasien yang dirawat berjumlah 18 orang. Terdiri dari 6 orang di ruang isolasi infeksi khusus Kemuning 12 di ruang isolasi khusus Kemuning.

"Satu orang berhasil dites negatif. Artinya dia sudah baik dan kondisinya terus membaik. Dalam waktu tidak terlalu lama akan kami pulangkan ke rumahnya," kata Kamaruzzaman. (hyg/wis)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER