Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden
Joko Widodo mengingatkan masyarakat agar menghindari penyebaran virus
corona (Covid-19) dengan cara menjaga jarak. Ia pun meminta masyarakat harus saling mengingatkan.
"Jangan ragu untuk menegur seseorang yang tidak disiplin dalam menjaga jarak, tidak mencuci tangan dan abai menjaga kesehatannya," ujarnya di Istana Merdeka, Bogor melalui siaran langsung, Jumat (20/3).
Jokowi menegaskan masyarakat harus saling mengingatkan agar disiplin mengikuti protokol kesehatan. Ini dilakukan guna mengurangi angka pasien corona yang kian hari terus bertambah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bagi yang terbukti terinfeksi covid-19 atau menduga diri kemungkinan terinfeksi segera isolasi diri dan menjaga kesehatan," tambahnya.
Angka positif corona di Indonesia per hari ini sudah mencapai 369 kasus, 32 orang di antaranya meninggal dunia dan 17 orang dinyatakan sembuh.
Penyebaran kasusnya pun sudah mulai merata di Indonesia, di antaranya DKI Jakarta dengan jumlah terbanyak, hingga Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Bali, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kepulauan Riau, Sulawesi Utara, Sumatera, Lampung dan Riau.
[Gambas:Video CNN]Pemerintah sudah mengeluarkan protokol pencegahan terinfeksi corona untuk masyarakat. Jokowi juga sudah menghimbau agar masyarakat bekerja, belajar dan beribadah dari rumah.
Pada sejumlah daerah dengan kasus yang cukup banyak, kegiatan beribadah seperti salat Jumat dan misa ditiadakan untuk sementara. Kegiatan belajar di sekolah dan kampus dilakukan secara daring.
Namun masih ada masyarakat yang tetap keluar rumah. Di antaranya karena harus mencari nafkah dan bergantung pada upah harian.
Jumlah pasien positif terjangkit virus corona di Indonesia kembali meningkat pada Jumat (20/3). Kini telah ada 369 orang yang dirawat akibat virus tersebut. Sebanyak 32 orang di antaranya meninggal dunia, dan 17 orang dinyatakan sembuh.
(fey/wis)