Bandung, CNN Indonesia -- Sejumlah
Kepala Daerah di Jawa Barat menjalani tes kesehatan usai Wali Kota Bogor Bima Arya dinyatakan positif terinfeksi virus
corona. Mereka tes di laboratorium kesehatan daerah
Jawa Barat.
Hal itu disampaikan Gubernur Jabar Ridwan Kamil atau yang akrab disapa Emil di Gedung Sate, Bandung, Jumat (20/3).
"Saya laporkan apa adanya. Hari ini yang menjalani tes adalah Wali Kota Bekasi, Wali Kota Bandung, Wali Kota Depok dan Bupati Bogor," ujar Emil.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Emil mengatakan hasil tes Covid-19 di Labkesda Jabar bisa keluar dengan hitungan jam. Namun, dia belum mau membeberkan hasil tes Wali Kota Bekasi, Wali Kota Bandung, Wali Kota Depok dan Bupati Bogor.
Emil sendiri mengaku sudah menjalani tes. Hasilnya, negatif.
"Saya sudah minggu lalu. Hasilnya negatif sama istri. Karena itu saya dahulukan kepada kepala daerah yang di lingkungannya (penyebaran corona) ada yang positif," ujarnya.
Labkesda milik Pemprov Jabar, lanjut Emil, masih memiliki kekurangan yaitu keterbatasan alat untuk menguji sampel swab atau tenggorokan. Karenanya, tes diprioritaskan untuk daerah yang terdampak wabah corona.
[Gambas:Video CNN]Dia juga mengatakan hasil pengecekan tes Covid-19 di Labkesda Jawa Barat sama dengan yang diumumkan oleh pemerintah pusat.
"Semua hasil tes dari Labkesda Jabar jadi data rujukan," katanya.
Pasien yang positif terinfeksi virus corona di Indonesia mencapai 369 orang per Jumat (20/3). Sebanyak 32 meninggal dunia dan 17 sembuh dari Covid-19.
Kasus corona di Jawa Barat tergolong banyak. Berada di urutan kedua usai DKI Jakarta.
Kasus positif corona berada di DKI Jakarta (215), Jawa Barat (41), Banten (37), Jawa Timur (15), Jawa Tengah (12), Kalimantan Timur (10), Bali (4), DIY (4), dan Kepulauan Riau (4).
Lalu di Kalimantan Barat (2), Kalimantan Tengah (2), Sulawesi Utara (1), Sumatera Utara (2), Sulawesi Tenggara (3), Sulawesi Selatan (2), Lampung (1), Riau (1), serta dalam proses investigasi 13 kasus.
(hyg/bmw)