RS Corona di Galang Capai 60 Persen, Target 28 Maret Selesai

CNN Indonesia
Minggu, 22 Mar 2020 04:50 WIB
Pemerintah terus mengebut pembangunan RS khusus penanganan penyakit menular, termasuk virus corona di Pulau Galang, Batam, Kepulauan Seribu.
Fasilitas bekas kamp pengungsi Vietnam di Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau. (ANTARA FOTO/M N Kanwa)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pembangunan rumah sakit khusus observasi dan karantina penyakit menular, termasuk virus corona (Covid-19) di bekas Kamp Vietnam, Pulau Galang, Kota Batam, Kepulauan Riau mencapai 60 persen, hingga Sabtu (21/3).

Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kepri Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Albert Reinaldo menyatakan seluruh material pembangunan pusat observasi dan karantina sudah tiba.

Ia pun optimistis pembangunan fasilitas itu bisa selesai pada 28 Maret 2020, sesuai dengan target pemerintah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekarang masih proses, eks Vietnam (bekas rumah sakit) akan selesai 22 Maret dan 25 Maret. Yang ini (bangunan baru) 28 Maret," kata Albert dilansir dari Antara.
Albert menyatakan penataan kawasan akan selesai, termasuk pengelolaan air limbah dan incenerator pada akhir Maret nanti.

"Tugas kami memastikan 28 maret sudah bisa. Masih optimistis," ujarnya

Menurutnya, pipa air bersih juga sudah dibangun lengkap dengan IPA. Air diambil dari waduk di Pulau Rempang sebanyak 5 liter per detik. Kemudian air dimasukkan ke embung yang berada di dalam kompleks bekas Kamp Vietnam dan disalurkan ke lokasi observasi dan karantina.
Selain itu, kata Albert, Listrik pun sudah tersalurkan dari Bright PLN Batam. Tenaga kerja yang dikerahkan sekitar 1.500 orang yang terbagi dalam 3 jadwal. Selama pengerjaan proyek juga tidak ada penolakan dari warga.

"Warga Kepri sudah sadar pentingnya tempat pembangunan observasi ini," kata dia.

Di tempat yang sama, Pelaksana tugas Gubernur Kepulauan Riau Isdianto menyatakan pekerjaan fasilitas itu sudah mencapai 60 persen.

"Intinya saya atas nama pemerintah dan masyarakat mengucapkan terima kasih pada Presiden yang menentukan Pulau Galang sebagai pusat observasi," kata Isdianto.
[Gambas:Video CNN]
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut selain di Pulau Galang, pemerintah juga menyiapkan Pulau Sebaru untuk menjadi ruang karantina, observasi, hingga isolasi. Ia menyebut rencananya fasilitas di Pulau Galang akan rampung dibangun 28 Maret.

Selain dua lokasi itu, Jokowi menyatakan pemerintah juga menyiapkan Wisma Atlet Kamayoran sebagai rumah sakit darurat penanganan pasien corona. Sejumlah rumah sakit milik TNI, Polri, dan BUMN di daerah-daerah terinfeksi juga dikerahkan untuk menangani pasien Covid-19. (antara/fra)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER