Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur Jawa Barat
Ridwan Kamil menyebut hasil tes
Covid-19 Pimpinan Pondok Pesantren Darut Tauhid Abdullah Gymnastiar atau biasa dipanggil
Aa Gym negatif.
"Saya laporkan juga kemarin Aa Gym dites. Alhamdulillah hasilnya negatif. Yang lain-lain belum ada beritanya," katanya di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Sabtu (21/3).
Pemerintah Provinsi Jabar telah melaksanakan tes proaktif Covid-19 dengan metode polymerase chain reaction (PCR). Hasil dari tes tersebut dapat mengetahui seseorang positif atau negatif corona dalam waktu yang relatif singkat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau tes yang kita lakukan dengan metode PCR. Sampel swab diambil dari hidung dan tenggorokan. Hasilnya jauh lebih akurat," ujarnya.
Pria yang kerap disapa Kang Emil ini pun menyebut sudah meminta empat kepala daerah di Kabupaten Bogor, Kota Depok, Kota Bandung dan Kota Bekasi mengikuti tes proaktif virus corona atau Covid-19. Namun, hingga Sabtu (21/3) siang, hasil tes para kepala daerah tersebut belum keluar.
"Saya belum ada kabar terkait kepala daerah yang melakukan tes. Karena kan antriannya banyak. Tapi pasti tiap hari saya sampaikan," jelasnya.
Emil mengatakan, hasil tes proaktif corona yang dilakukan di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Jabar sudah diakui Kementerian Kesehatan. Ada sekitar 500 alat tes yang disediakan Labkesda.
"Datanya diakui Kemenkes, masuk dalam daftar harian," tuturnya.
Emil mengaku akan menambah alat tes corona sebagai tindak lanjut tes proaktif tahap kedua. Dia menargetkan 10 ribu orang dalam pengawasan (ODP) menjalani tes.
"Ini juga sedang kita beli tapi barangnya, tapi belum datang dari Korea Selatan. Kita sedang membuat kriteria siapa yang didahulukan melakukan tes itu. Tentunya tidak semua bisa semua orang, didahulukan kepada pola-pola yang harus diwaspadai," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta sejumlah kepala daerah melakukan tes virus corona atau Covid-19. Tes yang dilakukan pihak Labkesda Jabar itu sebelumnya pernah dilakukan Wali Kota Bogor Bima Arya.
"Saya laporkan apa adanya. Hari ini yang menjalani tes adalah Wali Kota Bekasi, Wali Kota Bandung, Wali Kota Depok dan Bupati Bogor," kata pria yang akrab disapa Emil itu di Gedung Sate Bandung, Jumat (20/3/2020).
Emil menjelaskan, hasil tes Covid-19 di Labkesda Jabar bisa keluar dengan hitungan jam. Oleh karena itu, penanganan terhadap orang yang terjangkit virus ini jadi bisa lebih cepat dilakukan.
"Karena itu saya dahulukan kepada kepala daerah yang di lingkungannya (penyebaran corona) ada yang positif," ucapnya.
(hyg/eks)