Jakarta, CNN Indonesia -- Sedikitnya terdapat tujuh pasien positif
Covid-19 akibat infeksi virus corona
SARS-COV-2 di Rumah Sakit Umum Hasan Sadikin (RSHS)
Bandung, Minggu (22/3).
Dilansir laman resmi RSHS Bandung, ketujuh pasien positif corona tersebut yaitu laki-laki masing-masing berusia 46 tahun, 24 tahun, 53 tahun, dan 32 tahun.
Sedangkan dua lainnya adalah perempuan masing-masing berusia 43 dan 30 tahun. Sementara, satu pasien positif lainnya adalah anak laki-laki berusia 1,5 bulan.
Data di laman RSHS juga merinci jumlah orang dalam pemantauan (ODP). ODP per hari ini dari IGD RSHS berjumlah tiga orang. Adapun jumlah keseluruhan ODP di RSHS hingga 22 Maret 2020 adalah 196 orang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 23 pasien. Rinciannya, empat pasien di ruang isolasi infeksi khusus Kemuning dan 19 pasien di ruang Kemuning, satu di antaranya isolasi.
Dilaporkan juga bahwa satu orang pasien PDP, meninggal dunia pada Sabtu (21/3) pukul 12.05. Padahal pria 69 tahun ini masih menunggu hasil tes swab.
Untuk membantu pemetaan infeksi virus corona, Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan melakukan tes kesehatan berupa rapid test untuk sejumlah orang yang dinilai rawan terserang COVID-19 di tiga stadion di Jawa Barat.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengatakan hal itu, usai rapat koordinasi di Rumah Dinas Wali Kota Bogor, di Kota Bogor, Minggu, dalam rangkaian kunjungan ke Kota Bekasi dan Kota Bogor untuk peninjauan kasus corona, seperti dilansir Antara.
Menurut Emil, panggilan akrab Ridwan Kamil, tes kesehatan massal akan diadakan tiga stadion di Jawa Barat, pada Selasa (24/3) atau Rabu (25/3), yakni di Stadion Patriot Kota Bekasi, Stadion Pakan Sari Kabupaten Bogor, serta Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung.
[Gambas:Video CNN]di Jawa Barat ada tujuh daerah administrasi yang terjadi kasus COVID-19 yakni Kota Depok, Kota Bekasi, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kabupaten Cirebon, Kota Bandung, dan Kabupaten Bandung.
Berdasarkan data dari Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Jabar (Pikobar), hingga Sabtu (21/3) pukul 20:30 WIB, terdapat 55 kasus COVID-19. Dari jumlah tersebut, 41 kasus terdapat di Bodebek, dan 14 kasus lainnya di luar Bodebek.
(eks/eks)